Camat Masalembu Sumenep Ngawur Minta Biaya Agustusan Ke Warga, Seharusnya Pemerintah Menyediakan Untuk Rakyat

Infrastruktur656 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Soal anggaran lomba-lomba Agustusan minta sumbangan kepada warga, Camat Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, diduga ngawur. Senin 10/9/2023

“Seharusnya pemerintah menyediakan buat rakyat, bukan rakyat malah diminta untuk sumbangan, ” kata pemuda Masalembu tertulis di pesan group WhatsApp Masalembu Update

“Menurutnya, hal itu gak etis ya, masa urusan perayaan 17 Agustus negara atau pemerintah minta ke masyarakat. Harusnya pemerintah menyediakan untuk rakyat, ” ucapnya dalam pesan WhatsApp nya

Bahkan, Ia juga menyampaikan mari kita tanyakan ke Kapolsek Masalembu, apakah yang dilakukan oleh pihak kecamatan dengan meminta dana ke warga itu termasuk katagori pungli atau tidak.

Jika kecamatan berani minta ke publik atau warga, seharusnya mereka terbuka kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Sementara berita sebelumnya
Inspektorat Sumenep: Camat Masalembu Tetap Diproses Soal Minta Sumbangan Kepada Warga Untuk Biaya Lomba-lomba Agustusan.

SUMENEP, Bongkar86.com – Menindak lanjuti perintah Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Inspektorat Sumenep, Madura Jawa Timur, soal kasus Camat Masalembu minta sumbangan kepada warga untuk biaya Lomba-lomba Agustusan tetap diproses.

Hal itu di tegaskan langsung oleh Plt Inspektorat Sumenep Drs. R Achmad Syahwan Effendy diruang kerjanya. Rabu 06/9/2023

Menurut Syahwan, Terkait soal panitia kecamatan minta sumbangan kepada warga untuk biaya Lomba-lomba Agustusan yang menyangkut Camat Masalembu itu tetap diproses sesuai aturan yang ada.

“Lanjut Syahwan, Tetap diproses. Itu sudah perintah Bupati Fauzi Wongsojudo kemarin.

Sementara Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo perintahkan Inspektorat Sumenep agar melakukan pemanggilan terhadap Camat Masalembu. Kamis 31/8/2023

“Sudah saya perintahkan agar Inspektorat lakukan pemanggilan terhadap Camat Masalembu, ” tegas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang sering dipanggil Cak Fauzi

Bahkan, kata Bupati Fauzi mewanti-wanti kepada Inspektorat Camat Masalembu panggil dan lakukan pemeriksaan, ” ucapnya dengan tegas kepada media usai melantik para pejabat administrator di pendopo agung. Kamis 31/8/2023

Pokoknya, lanjut Bupati Fauzi ada informasi dari media terkait ASN yang melanggar peraturan pemerintah suruh panggil sama saya.

Disinggung tindakan tegas terhadap Camat Masalembu, Bupati Fauzi menegaskan, pihaknya tetep akan melakukan aturan yang ada.Kita periksa dulu.

Saya tidak akan Main-main dan tetap diproses sesuai aturan oleh Inspektorat. Jangankan laporan ada informasi tidak baik soal ASN suruh saya panggil ke Inspektorat apa lagi ada yang lapor.

Sementara untuk memeriahkan bermacam perlombaan di tingkat kecamatan, pihak panitia Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, minta sumbangan ke warga.

Hal itu dikeluhkan warga Masalembu yang namanya tak mau dipublish oleh Media Bongkar86.com. Sabtu 19/8/2023

Menurutnya, pihak panitia HUT RI ke-78, meminta sumbangan ke setiap pemilik warung se-Kecamatan Masalembu, ” terangnya kepada media Bongkar86.com

Dalam kwitansi juga bertulis nominal sebesar Rp 150. 000. (Seratus lima puluh ribu rupiah) dan nama di dalam kwitansi ditutup.

Ia menjelaskan, sumbangan dana yang diminta oleh panitia PHBN itu untuk biaya perayaan HUT RI ke-78 akan menggelar bermacam perlombaan.

Sementara Camat Masalembu Achmad Auza’i Rahman saat dikonfirmasi via telepon pribadinya terkait beredarnya kwitansi berstempel Panitia PHBN di wilayah Masalembu, pihaknya membenarkan hal tersebut.

“Ya benar, tetapi itu panitia membuat proposal untuk diajukan kepada warga Masalembu, namun tidak ada paksaan ke mereka besarnya hanya Rp 50.000 ( lima puluh ribu rupiah) cumannmas, ” jelas Camat Auza’i Rahman

Menurut Camat Auza’i Rahman, dana yang diminta oleh pihak panitia itu secara sukarela (sumbangan) kepada warga yakni pemilik toko dan warung.

Bahkan, kata Camat Auza’i Rahman juga menyampaikan bahwa dana atau sumbangan yang diajukan melalui proposal itu untuk rentetan biaya perayaan HUT RI ke-78. Ada lomba dan semuanya.

Selain itu, Camat Auza’i Rahman menambahkan setiap pemilik toko dan warung itu bervariasi alias ada kelasnya.

Disinggung berapa anggaran yang dicantumkan diproposal rentetan biaya perayaan HUT RI ke-78, Camat Masalembu Auza’i Rahman menegasnya anggaran yang dibutuhkan itu sebesar Rp 63 juta sekian.

Namun saat diminta bukti proposalnya, Camat Auza’i Rahman tidak memberikan dan selanjutnya tidak ada kabar soal bukti proposal panitia tersebut.(Gong/Apo)

Komentar