SUMENEP, Bongkar86.com – Selama bulan Ramadhan 1444 H, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terus melakukan kegiatan aktivasi aplikasi penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Hal itu disampaikan Kepala Disdukcapil Sumenep Ach. Syachwan Effendy melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wahasah diruang kerjanya. Rabu 5/4/2023
Menurut Kabid Wahasah, penerapan IKD masih terus diterapkan di lingkungan ASN, TNI, Polri, Mahasiswa, karyawan Bank serta ASN tingkat kecamatan.
Lanjut Wahasah, penerapan IKD sampai saat ini masih mencapai 6 Persen dari jumlah yang ada artinya masih mencapai 10.465 ribu.
Buhasah menjelaskan IKD merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital, melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
“IKD merupakan transformasi dokumen identitas kependudukan dari bentuk fisik menjadi digital baik KTP-el, kartu keluarga maupun dokumen kependudukan lainnya.
Sementara Kadis Sahwan menyampaikan target kami adalah 25 persen dari total perekaman KTP elektronik dapat menggunakan IKD pada tahun ini, maka kami lakukan jemput bola kepada ASN, TNI, Polri, pelajar dan mahasiswa dengan turun ke lokasi,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penerapan IKD dapat membuat pelayanan adminduk menjadi semakin mudah, cepat, efektif dan efisien.
Adapun persyaratan aktivasi IKD yaitu pemohon mempunyai smartphone dan sudah pernah punya KTP elektronik atau pernah melakukan perekaman biometric. Selain itu nomor HP pemohon juga memiliki paket data internet atau HP terhubung dengan internet.
“Selain jemput bola, masyarakat juga dapat melakukan aktivasi IKD dengan mendatangi Mall Pelayanan Publik,” pungkas Syachwan.(apo)
Komentar