Sumenep: Antrean Haji 34 Tahun, Setiap Hari 3 Hingga 7 Orang Menarik Biaya Haji Untuk Pembatalan Keberangkatan

Pemerintahan210 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Akibat lamanya antrean pemberangkatan haji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, setiap hari 3 hingga 7 orang yang membatalkan atau menarik biaya hajinya. Kamis 08/12/2022

Pembatalan tersebut karena para jemaah calon haji terlalu lama daftar tunggunya yang mencapai 34 tahun.

Sementara Kepala Kemenag Sumenep, Choirony Hidayat mengatakan, penarikan atau pembatalan keberangkatan haji terjadi hampir setiap hari.

“Setiap harinya rata-rata ada 3 hingga 7 orang yang melakukan penarikan biaya haji untuk pembatalan keberangkatannya, ” jelasnya

Menurut Choirony, sebagian besar yang membatalkan keberangkatan dengan alasan usia, ” terangnya

Lanjut Choirony, hal itu akibat lamanya daftar tunggu haji yang mencapai 34 tahun.

“Mereka usianya di atas 50 tahun, sementara daftar tunggu keberangkatan haji 34 tahun, sehingga mereka merasa tidak memungkinkan lagi bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci,” tuturnya.

Bahkan, kata Choirony mereka yang menarik biaya haji ditengarai lebih memilih berangkat ke Mekkah melalui umroh.

Choirony menyayangkan dengan adanya fenomena pembatalan haji tersebut. Pasalnya, ibadah haji merupakan rukun Islam bagi yang mampu.

“Karena haji merupakan ibadah wajib, maka seharusnya yang mendaftar tidak membatalkannya. Walaupun misalnya mau umroh, maka silahkan umroh tanpa menarik biaya haji,” kata dia, menjelaskan. (Apo)

Komentar