SUMENEP, Bongkar86.com – Akibat ulah kegaduhan Takmir Masjid Agung, Forum Masyarakat Sumenep Peduli (FMSP) demo kantor Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis 03/11/2022
Belasan pemudan yang memgatasnakkan dalam Forum Masyarakat Sumenep Peduli (FMSP) tiba di depan kantor Bupati Sumenep dengan membawa benner yang bertuliskan Sumenep sekarang bukan kerajaan, Sifatmu cerminan akhlaqmu, takmir masjid tidak paham tugas dan fungsinya, darah lebih kental daripada air, agama jangan dijadikan kedok, masjid jangan dijadikan alat kepentingan pribadi, urusan keimanan bukan menjadi urusan orang tetapi urusan dengan tuhan, pemkab harus tegas terhadap asetnya.
Nur Rahmad selaku korlap aksi dalam orasinya sambil berteriak Fungsi dan tugas takmir itu bukan masuk keranah kepemerintahan.
“Mereka mengatas namakan takmir, mengatasnamakan remaja masjid dan mengatasnamakkan jemaah mengobok-ngobok kegiatan pesta rakyat yakni pesta Hari Jadi Sumenep ke-753 tetapi oleh pemerintah kabupaten sumenep malah tetap dibiarkan seperti itu.
Bahkan Nur Rahmad juga melontarkan suaranya dengan lantang air dan listrik di masjid agung disubsidi dari pemerintah.
Aksi demo dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres Sumenep di depan kantor Bupati Sumenep.
Sampai berita ini dipublis aksi demo masih terus berlangsung di depan kantor Bupati Sumenep.(apo)
Komentar