Sumenep, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu Sumenep (P3MS) mengadakan Bazar Takjil Ramadhan 1443 Hijriah Tahun 2022.
Pelaksanaan Bazar Takjil Ramadhan itu dipusatkan di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, diikuti puluhan pedagang dengan menyajikan beragam jenis makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa.
“Bazar Takjil Ramadhan sebagai upaya memberikan dampak positif bagi pedagang dan pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep, karena masyarakat biasanya pada bulan Ramadhan sangat antusias membeli makanan dan minuman untuk menu buka puasa bersama keluarga,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH, saat meninjau Bazar Takjil Ramadhan 1443 Hijriah. Minggu 03/04/2022
Diharapkan, Bazar Takjil Ramadhan membuka peluang usaha pedagang dan pelaku UMKM untuk memasarkan produk kulinernya, yang efeknya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Yang jelas, kami (Pemkab Sumenep) memberikan izin dilaksanakannya Bazar Takjil Ramadhan ini, sebagai upaya menggerakkan perekonomian demi membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19,” terang Bupati
Sementara ini, penyelenggara Bazar Takjil Ramadhan yang telah mendapat izin bertempat di depan Labang Mesem, Mami Muda dan di Kecamatan Batuan, sehingga dengan banyaknya lokasi bazar itu mengurangi kerumuman masyarakat di satu titik lokasi.
“Karena saat ini, Covid-19 belum berakhir tentu untuk mengurangi kerumunan masyarakat dibagi beberapa titik tempat pelaksanaan Bazar Takjil Ramadhan tahun ini. Semoga dengan Bazar Takjil pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang, termasuk masyarakat yang ingin membeli menu makanan favorit untuk berbuka puasa.
Sementara, Bupati saat meninjau Bazar Takjil Ramadhan 1443 H tahun 2022 bersama Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Nur Cholis, A.Md serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.(apo)
Komentar