SUMENEP, Bongkar86.com – Akhir -akhir ini, marak kasus didunia pendidikan yang menimpa Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura Jawa Timur, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar benahi sumber daya manusia (SDM) di Kota Keris tumbuh dengan baik.
Maraknya kasus yang mencoreng dinas pendidikan Sumenep seperti kasus pencabulan, perselingkuhan dan penggelapan uang tabungan murid.
Legislatif mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Keris supaya kasus-kasus serupa tidak terjadi kembali.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jazuli menyampaikan, maraknya kasus yang mencoreng kualitas pendidikan di Sumenep perlu dibenahi. Tujuannya, agar sumber daya manusia (SDM) di Kota Keris tumbuh dengan baik.
”Saya kira, PR pemerintah tidak banyak. Harus serius menata dan mengelola pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan itu, lanjut Akis, bisa dilakukan melalui berbagai aspek, terutama bagi para guru pengajar SD dan SMP.
Akis menegaskan, para guru yang status sebagai pegawai pemerintah atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) perlu ditingkatkan sumberdaya mereka agar bisa lebih baik kedepan.
Lanjut Akis, pemerintah kabupaten melalui perangkat daerah terkait bersama PGRI serta Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Sumenep bisa melaksanakan bimtek kepada para guru, Karena itu merupakan upaya peningkatan kuantitas mereka di saat mengajar.
Akis mengingatkan, pemangku kebijakan tidak hanya bertugas menambah pengetahuan anak didik.
Namun, juga harus mampu melahirkan generasi yang memiliki kepekaan sosial dan tanggung jawab moral dalam membangun daerah.
Itu harus benar-benar disadari secara penuh oleh pelaku pendidikan kita. Tidak terkecuali pemangku kebijakan seperti dinas pendidikan (dispendik) dan sekolah atau lembaga yang beririsan dengan pendidikan,” pesannya
Komentar