Sumenep, Bongkar86.com – Gelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, tak kunjung ditemui oleh Bupati Achmad Fauzi, SH.MH, sehingga para demonstrasi kecewa dengan bakar-bakar ban dan merobohkan pintu pagar besi.
Massa aksi yang yang tergabung dalam analiansi mahasiswa dan masyarakat kangean(AMMK)” minta Dirut PT Sumekar dicopot. Kamis (24/3/2022) pukul 11.15 WIB.
Walaupun di depan pintu dipasang kawat berduri oleh polisi, namun masa aksi dari kekecewaanya untuk bisa masuk ke halaman kantor Bupati Sumenep sehingga kawat berduri tersebut dirusak dan akhirnya bisa masuk berdiri didepan pintu pagar besi.
Namun, karena tak bisa masuk juga disebabkan terhalang pintu pagar besi, masa aksi masih memilih membakar ban dan membuat lingkaran besar. Setelah itu merobohkan pagar besi dan semua massa aksi masuk ke halaman kantor Bupati Achmad Fauzi.
Bahkan, aktivis Mahasiswa dan personel polisi sempat saling dorong mendorong hingga situasi memanas.
“Kami tidak mau ditemui siapapun, kecuali Bupati Sumenep,” teriak satu satu korlap aksi Ahmad Hari Hasan
Lanjutnya, bubarkan dan copot Direktur PT. Sumekar Line, karena Dirut PT Sumekar sudah gagal dalam memimpin, “tegas Hasan
“Buktinya, kapal DBS (Dharma Bhakti Sumekar) 1 dan 3 yang sampai saat ini tak kunjung beroperasi.(apo)
Komentar