SUMENEP, Bongkar86.com – Festival akbar tingkat Jatim Dewi Cemara dibuka langsung Wabup Sumenep dan berujung ricuh saling lempar batu. Sabtu 04/11/2023
Keributan tersebut dipicu oleh pendukung Tong-Tong Angin Ribut dan Gong Mania saat menghibur acara pembukaan festival Akbar tingkat Jatim Dewi Cemara 2023 di Jalan dr. Soetomo, Pajagalan sampai depan Museum Keraton Sumenep, atau sebelah timur Taman Bunga, Jumat 03/11/2023 Malam.
Lucunya, pendukung musik Tong-Tong Angin Ribut dan Gong Mania saat menghibur acara pembukaan festival Akbar tingkat Jatim Dewi Cemara 2023 berujung ricuh dan salin lempar batu, ” ucap salah satu warga yang namanya tak mau disebut dimedia
Anehnya, kata dia, kemana petugas keamanan yang berjaga dilokasi di acara pembukaan festival Dewi Cemara itu. Kok masih terjadi kerusuhan sampai saling lempar batu, ” keluhnya
Padahal, Menurut dia, acara festival Dewi Cemara itu kan tidak mengundang keributan. Bahkan kedua musik Tong-Tong itu juga diundang oleh panitia pelaksana untuk menghibur acara pembukaan festival Akbar tingkat Jatim Dewi Cemara 2023 yang diselenggarakan di Kota Keris.
“Ini sangat memalukan Sumenep. Sedangkan peserta festival Dewi Cemara diikuti berbagai daerah di Jawa Timur. Ini kan Benar-benar memalukan, disuruh menghibur malah membuat kekacauan.
Ia menegaskan, bila acara pembukaan festival Dewi Cemara yang dihibur oleh musik Tong-Tong tersebut dijaga ketat oleh pihak panitia dan keamanan insyaallah tidak akan terjadi kekacauan.
Sementara Kapolsek Kota AKP Hudi Susilo, SH belum bisa dikonfirmasi dan Kasi Humas Polres Sumenep dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya juga belum ada jawaban soal terjadinya kerusuhan di acara pembukaan festival Dewi Cemara 2023 di Sumenep.(Apo)
Komentar