SUMENEP, Bongkar86.com – Warga keluhkan trotoar di sepenjang Jalan
Teuku Umar, Desa Pandian, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, jadi tempat parkir sepeda motor. Selasa 26/03/2024
Pantauan media Bongkar86.com. Setiap hari banyaknya sepeda motor yang terparkir di trotoar membuat Warga kesulitan untuk melintas
Salah satu keluarga pasien Puskesmas Pandian, Astro warga Pandian mengku terpaksa melintas di jalan karena trotoar penuh dengan sepeda motor.
“Ini kan mengganggu pejalan kaki, seharusnya parkir sepeda motor kan dibahu jalan bukan diatas trotoar, ” ucap Astro dengan nada kecewa
Lanjut Astro, trotoar itu kan tempat pejalan kaki bukan tempat parkir sepeda motor, “tegasnya
Astro berharap kepada penegak Perda yakni dalam ini Satpol PP agar trotoar yang dijadikan tempat parkir ditertibkan. Kasihan para pejalan kaki arus lewat bahu jalan.
Sementara Anas warga Sumenep juga menyayangkan adanya parkiran motor di atas trotoar dan toko kelontong kuasai trotoar hingga jadi jualan sepeda listrik.
“Hal itu sangat merugikan pejalan kaki, kasihan meraka harus melintas di bahu jalan.
Semestinya dengan adanya hal tersebut Satpol PP memberikan tindakan tegas adanya tersebut.
Ir. Eri Susanto selaku Kepala Dinas PUTR Sumenep menegaskan trotoar itu dibangun memang untuk pejalan kaki. Bukan untuk PKL dan toko kelontong serta sepeda listrik.
Penegak atau penertiban itu, Eri menegaskan bahwa tugasnya Satpol PP.
Sedangkan tugas PUTR, kata Eri membangun dan memperbaiki untuk memberikan keamanan kepada pejalan kaki serta memberikan himbauan atau tegoran-tegoran saja.
Eri menjelaskan, dengan maraknya atau menjamur toko kelontong kuasai trotoar saat ini, kami (PUTR) akan mengkaji lagi soal tersebut. Sebab itu sangat melanggar dan mengganggu pejalan kaki.
Bahkan, Eri menegaskan kembali kepada media Bahwa penegak Perda itu adalah Satpol PP karena tugas Satpol PP merupakan penegak Perda, ” tegasnya
Eri menambahkan Intinya apapun bentuknya yang mengganggu trotoar sebagai sarana pejalan kaki itu tidak boleh.
Sampai saat ini belum ada laporan dari Satpol PP Sumenep ke PUTR terkait maraknya toko kelontong di atas trotoar, ” terangnya.(Apo)
Komentar