SUMENEP, Bongkar86.com – Satu kali sewa Gedung Korpri Sumenep, Madura Jawa Timur, sebesar Rp 4 juta rupiah.
Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota pengurus gedung Korpri Sumenep yang tak mau namanya disebut dimedia. Jumat 19/05/2023
“Ia menjelaskan rinciannya melalui telpon pribadinya, biaya satu kali sewa untuk umum sebesar Rp 4.000.000 (Empat Juta Rupiah) dan untuk anggota Korpri yakni ASN sebesar Rp 2.000.000 (Dua Juta Rupiah).
Selain sewa gedung, penyewa juga mendapat gratis kursi sebanyak 1000 (seribu).
Sementara, Diketahui gedung Korpri tersebut merupakan salah satu sarana dan prasarana fasilitas yang dikelola oleh Dinas PUPR dan Cipta Karya, Kabupaten Sumenep selama ini menjadi tempat setiap acara seperti acara pernikahan dan acara – acara dinas terkait dengan dipungut biaya Administrasi Persewaan.
Namun fasilitas penunjang gedung tersebut malah dibiarkan rusak seperti halaman dari pintu masuk sudah bergelombang tanpa aspal serta pohon – pohon hias juga rusak dan taman gedung Korpri pun juga dibiarkan rusak. Sehingga pemandangannya sangat kumo seperti hutan.
Padahal Sumenep dengan sebutan Kota Keris terkenal dengan pohon Cemara Udang. Namun di halaman gedung Korpri ini hanya ada satu pohon Cemara Udang tak terawat. Anehnya lagi malah dihalaman gedung malah ditanami pohon Siwalan yang seharusnya pohon tersebut ada dilokasi persawahan.
“Gedung Korpri ini kan disewakan, kok halamannya malah seperti hutan rimba, ” kata Aminullah warga Sumenep
“Kami sangat kecewa dengan pengolah gedung Korpri ini, ” terangnya kepada media Bongkar86.com. Sabtu 13/5/2023
Menurut Aminullah, Setiap warga yang hendak menempati tempat ini untuk resepsi dia bayar sewa dan kemana uang sewa itu, ” ucapnya dengan kesal
Bahkan, lanjut Aminullah, Gedung Korpri ini, kami lihat selalu ditempati acara, ” ucapnya
Halamannya seperti itu, apalagi kondisi hujan pasti becek dan banjir, kan kasihan kepada pemilik acara.
Seharusnya, bila gedung itu disewakan, ya harus bagus la. Karena disitu ada anggaran – anggarannya. Apalagi gedung Korpri ini kan selalu digunakan acara – acara dinas dan Bupati.
Aminullah berharap kepada dinas terkait khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep jangan hanya diambil hasilnya tetapi halaman gedungnya harus diperbaiki di percantik jangan dibiarkan rusak seperti ini.(apo)
Komentar