Soal Pelayanan Puskesmas Dasuk Dikeluhkan Warga, Kadis Kesehatan Sumenep Berdalih Tidak Benar

Infrastruktur678 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Soal Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dasuk, dikeluhkan masyarakat, Kadis Kesehatan Sumenep, Madura Jawa Timur, berdalih itu tidak benar

“Sudah dikonfirmasi kepada Kepala Puskesmasnya, bahwa soal pemberitaan pelayanan Puskesmas Dasuk dikeluhkan warga itu tidak benar dan sudah dikroscek malam-malam itu tidak ada pasien, ” kata Kadis Kesehatan Sumenep Drg. Ellya Fardasah, M. Kes. Kamis 16/05/2024 pagi

Ellya menegaskan, baha Tim Dinkes secepatnya akan turun ke Puskesmas Dasuk untuk mengecek langsung, ” ucapnya diruang kerjanya kepada media ini

Menurutnya, Bila nanti ada kelalaian petugas medis, maka kami (Dinkes red) akan melakukan evaluasi dan kami masih belum menemukan bukti itu sebelum audit kesana.

Lanjut Ellya, Tujuan kami untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat, ‘”tegasnya

Disinggung pelayanan di Puskesmas berapa jam, Kadis Erllya menjelaskan bahwa pelayanan di Puskesmas buka 24 jam seperti UGD, VK dan rawat inap.

Namun, Kadis Kesehatan Ellya menambahkan untuk kerja pegawai Puskesmas tetap seperti biasa yakni 12.30 Wib siang sudah pulang.

Sementara berita sebelumnya Pelayanan Puskesmas Dasuk Dikeluhkan Warga, Layanan 24 Jam Hanya Isapan Jempol

SUMENEP, Bongkar86.com – Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dikeluhkan masyarakat. Rabu 15/05/2024

Pasalnya, Puskesmas yang semestinya membuka layanan 24 jam tersebut hanya menjadi isapan jempol bagi masyarakat setempat.

Hal tersebut terbukti saat salah satu warga opname di Puskesmas Dasuk, Saat itu, malam hari sekitar pukul 19.00 Wib, keluarga pasien disuruh tebus obat diapotik yang ada di puskesmas setempat. Namun malah petugasnya tidak ada.

“Saat itu saya disuruh tebus obat di apotik puskesmas. Namun petugasnya malah tidak ada, ” kata keluarga pasien yang namanya tidak mau dicantumkan dimedia

Menurutnya, waktu malam itu, saya disuruh tebus obat diapotik tetapi petugasnya tidak ada, ini kan lucu. Mana ada Puskesmas tidak ada petugasnya, ” terangnya

Ia menjelas bahwa waktu itu petugas puskesmas hanya ada 2 orang, satu petugas ada di depan dan satu lagi ada di poli.

“Apakah ini yang dimaksud Puskesmas Dasuk membuka layanan 24 jam,” kata dia.

“Saya bingung mau mengadu ke siapa, dan mau ngomong apa,” papar dia.

Selain itu, kata dia bila malam di Puskesmas Dasuk gelap tidak ada lampu, bahkan di musholla nya malah dibiarkan gelap tanpa ada lampu.

Pokoknya, Ia menegaskan kondisi Puskesmas Dasuk bila malam hari ngeri. Apalagi petugas medisnya minim. (Apo)

Komentar