Sukabumi, Bongkar86.com – Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycho Amelza Dahniel, M.Si lantik 1.234 orang Perwira Pertama Polri, yang telah selesai melaksanakan Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Gelombang II Tahun 2021, Jumat (17/12/2021).
Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Soetadi Ronodipuro, Kalemdiklat Polri bertindak selaku Inspektur Upacara, secara resmi menutup Pendidikan PAG Gelombang II TA. 2021, yang berjalan selama satu bulan, dan tersebar di 6 Satuan Pendidikan, 786 di Setukpa di Sukabumi, 100 di Pusdik Sabhara Porong,100 di Pusdik Brimob Watukosek, 100 di Pusdik Binmas Banyu Biru, 75 di Pusdik Intel dan 75 di Pusdik Administrasi.
Kalemdiklat Polri membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Diawali dengan ucapan selamat kepada para Perwira Polri yang baru saja dilantik, dan menyampaikan harapan Kapolri,
“Dengan proses pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira, ini akan lahir sosok personil Perwira Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi berkeadilan, Profesional, Modern, Terpercaya, sehingga mampu menghadapi berbagai dinamika tantangan tugas yang semakin berat, seiring dengan perkembangan Globalisasi yang sangat cepat dan dinamis serta diproyeksikan untuk menjadi Manager atau Penyelia Tingkat Pertama (First Line Supervisor) dilapangan.”
Komjen Pol Rycho menegaskan, bahwa para Perwira yang baru saja dilantik ini harus segera dapat mewujudkan sosok Civilian Police, yang harus menyadari Filosofi dasar kehadiran Polisi ditengah masyarakat, adalah untuk mencegah terjadinya Kejahatan. Tindakan pencegahan harus lebih mengedepankan dalam menyelesaikan setiap Embrio Permasalahan yang terjadi dimasyarakat secara Tegas, Humanis dan Tuntas.
“Ciptakan situasi dimana kehadiran Polisi akan menimbulkan Rasa Aman dan Nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ucap Rycho.
Dalam mengakhiri amanatnya, Kalemdiklat Polri menyampaikan arahan Kapolri, untuk di Pedomani dan dilaksanakan oleh seluruh Perwira yang baru saja dilantik sebagai berikut :
“Jadilah insan Bhayangkara yang selalu menjaga dan meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam pelaksanaan tugas yang di Emban. Tanamkan Tekad, Semangat dan Motivasi yang tinggi untuk tidak berhenti Belajar, Berlatih dan Mengembangkan diri agar menjadi Perwira Polri yang Profesional, Penuh Semangat, Jujur, Bekerja Keras dengan Kesungguhan dan hati yang ikhlas.”
“Lanjutnya, tingkatkan Disiplin yang dilandasi Kesadaran yang tinggi untuk Bersikap dan Bertindak sesuai dengan Etika, Norma dan Aturan yang Berlaku serta Hindari Penyimpangan maupun Pelanggaran sekecil apapun yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.” ujarnya
Pelihara integritas dengan mengedepankan Kejujuran, Kebenaran, Keterbukaan dan rasa Tanggung Jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban para Perwira sekalian.
Menurutnya, seorang Perwira harus mampu menjadi Teladan serta membangun Kesadaran anggota untuk memperbaiki Sikap dan Tampilan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sosial sehari – hari, sehingga dapat menjadi sosok Polri yang Persisi dan dicintai masyarakat.
Jalin Kebersamaan, Kekompakan dan semangat Esprit De Corps serta kecintaan terhadap institusi dengan tetap menjunjung tinggi nilai – nilai Pancasila, Tribrata, Catur Prasetya serta Kode Etik Profesi demi menjaga harkat dan martabat Polri.
“Lanjutkan upaya menjalin Kemitraan dan Sinergitas dengan seluruh aparat penyelenggara Keamanan, Pemerintah Pusat dan Daerah serta seluruh Komponen masyarakat agar memiliki satu Visi dan tujuan dalam Menciptakan, Memelihara serta Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban masyarakat.” tegasnya
Pada upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira ini diberikan penghargaan kepada Lulusan Terbaik, Bidang Akademik diberikan kepada Ipda Lilis Nurholisoh pengiriman dari Polda Metro Jaya, Terbaik Bidang Mental diberikan kepada Ipda Al Ansar pengiriman dari Polda Aceh dan Juara Umum diberikan kepada Ipda Idris, S.E., S.H., M.H. pengiriman dari Polda Sulsel. (tim/red)
Komentar