Sumenep, Bongkar86.com – Rencana Kabupaten Sumenep menjadi tuan rumah Karapan Sapi Piala Presiden tahun 2025 dipastikan gagal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohamad Iksan. Jumat 22/08/2025
Menurutnya, keputusan itu berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan Paguyuban Karapan Sapi Keluarga Madura bersama Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan IV.
Iksan menegaskan, bahwa tuan rumah piala Presiden tahun 2025 ini dialihkan kembali ke Kabupaten Bangkalan dengan alasan keselamatan.
Kegagalan itu, kata Iksan di karenakan faktor keamanan, agar pagarnya tidak roboh lagi.
Iksan menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Sumenep tidak bisa menggelar kejuaraan nasional bergengsi itu. Salah satunya, proses rehabilitasi Lapangan Giling yang disiapkan sebagai arena belum rampung.
Bahkan, Pekerjaan konstruksi yang baru selesai sebagian masih membutuhkan masa pemeliharaan sebelum bisa difungsikan secara maksimal.
“Renovasi memang sudah berjalan dengan penyesuaian standar arena Piala Presiden. Namun karena masih dalam tahap pemeliharaan, dikhawatirkan berisiko bagi penonton maupun peserta,” ujarnya.
Iksan menambahkan, faktor keselamatan menjadi pertimbangan utama.
Ia tidak ingin insiden kemarin hingga satu korban meninggal dunia terulang kembali ketika pagar pembatas roboh akibat membludaknya penonton.
Diketahui anggaran renovasi lapangan giling yang menjadi lapangan Karapan sapi, pemerintah kabupaten (Pemkab) meluncurkan anggaran sebesar Rp 300 juta dari dana APBD dan dari CSR Bank Jatim sebesar Rp 476 juta digunakan untuk membangun tribun selatan dan perbaikan pagar lainnya. (Apo)
Komentar