Pekalongan, Bongkar86.com – Kota Pekalongan telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di sejumlah jenjang pendidikan pada Senin, 6 September lalu. Usai dua pekan berlangsung, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan tengah mengevaluasi pelaksanaan PTM terbatas tersebut. Kamis (116/9/2021)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Drs. Soeroso, Mpd menilai, berdasarkan evaluasi harian hingga hari ini Selasa, 14 September, pelaksanaan PTM terbatas di Kota Pekalongan yang sudah berjalan dua sepekan berjalan lancar. Menurutnya, selama PTM terbatas berlangsung belum ada laporan kendala ataupun kesulitan dalam pelaksanaannya di masing-masing sekolah.
“Terkait PTM, berdasarkan evaluasi harian sampai hari ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sampai hari ini PTM terakhir, evaluasinya tidak ada masalah,”tutur Soeroso, usai menghadiri kegiatan Milad ke-2 sekaligus Deklarasi Sekolah Ramah Anak di Sekolah Islam Al-Azhar Kota Pekalongan
Soeroso mengungkapkan bahwa, dengan suksesnya PTM terbatas yang digelar selama ini, pihaknya merencanakan akan melakukan perluasan sekolah baik dengan memperbanyak jumlah sekolah yang menggelar PTM maupun persentase kapasitas kehadiran siswa yang akan ditingkatkan. Dimana, semula kapasitasnya hanya 50 persen menjadi 75 persen kehadiran peserta didik. Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan, untuk sekolah dibawah naungan Dindik Kota Pekalongan, jenjang TK baru ada 1 yang menggelar PTM terbatas. Sementara, untuk tingkat SD dan SMP di Kota Pekalongan hampir seluruhnya telah menyelenggarakan PTM terbatas.
“Sehingga kami bisa memperluas dengan memperbanyak jumlah sekolah yang menggelar PTM terbatas. Selain itu, jika nanti memungkinkan persentase kehadiran siswa akan ditingkatkan yang tadinya 50 sekarang 75 persen. Tapi masih kami pertimbangkan. Untuk perluasan sekolah, kami akan ukur dulu antara lain tidak hanya keberhasilan PTM saja, melainkan kesiapan sekolah yang sudah betul-betul siap membuka PTM terbatas. Terkait perluasannya kapan, hari ini terakhir PTM terbatas,paling lambat besok kami akan menjabarkan hasil evaluasi kemudian menindaklanjutinya apakah akan memperluas jumlah sekolah atau jumlah kehadiran peserta didik. Semoga dalam pelaksanaan PTM terbatas di Kota Pekalongan ini semuanya berjalan aman, nyaman dan terbebas dari penularan Covid-19,”pungkasnya. (tim/red)
Komentar