PAMEKASAN, Bongkar86.com – Penjabat Sekretaris Daerah Pamekasan, Achmad Faisol buka langsung rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting di kabupaten Pamekasan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja semua pihak agar bersama-sama menurunkan angka stunting. Saat ini, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap dan ASI eksklusif di Kabupaten Pamekasan masih sangat rendah. Ini menjadi tantangan besar yang harus segera kita atasi,” ringkas kata, Faisol saat memberikan sambutan. Selasa 19 November 2024
Sementara itu ditempat yang sama, Munapik kepala DP3AP2KB Pamekasan mengatakan saat ini kota yang bertajuk gerbang salam sudah berada pada tingkat yang sangat rendah dibandingkan rata-rata nasional maupun provinsi.
“Stunting di Pamekasan sudah mencapai 2,26 persen atau setara 1.319 anak. Ini adalah capaian yang membanggakan, tetapi tugas kita ke depan adalah mempertahankan angka tersebut agar tidak naik, bahkan kalau bisa terus turun,” pintanya
Pemerintah Kabupaten Pamekasan lanjut Munapik, berharap komitmen ini dapat memperkuat upaya bersama untuk mengatasi stunting, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga memberikan kontribusi bagi target nasional dalam menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Tren penurunan stunting terus berlanjut dan hasil survei seperti Survei Kesehatan Indonesia (SKI) maupun Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan hasil positif.” Paparnya
Dengan sosialisasi ini pemahaman pola asuh dan gizi yang tepat menjadi fokus utama edukasi keluarga. Melalui program ini, diharapkan keluarga mampu menerapkan pola hidup sehat untuk anak-anak mereka.(Id/Ayud)
Komentar