Sumenep, Bongkar86.com – Dalam Operasi Ketupat Semeru 2021, Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, Achmad Fauzi, SH. MH menegaskan polis waspada jalur yang sakti- sakti.
Hal itu disampaikan langsung usai memimpin upacara gelar apel pasukan Ketupat Semeru 2021 dihalaman Mapolres Sumenep, Rabu (05/05/2021) pagi.
Dalam penyekatan mudik dipandemi ini menjadi target pemerintah upayah mencegah penyebaran virus Covid-19 atau Corona.
Operasi Ketupat memang dilaksanakan setiap tahun, cuman berbeda dengan 2 tahun terakhir ini. Sebab perbedaannya dipendemi Covid-19 yang tak kunjung lenyap dari muka bumi ini.
Menurut Fauzi, larangan mudik ini menjadi titik poin kita terus mengantisipasi sedini mungkin pencegahan Covid-19. Hal itu dimulai dari titik dari bawah, artinya jangan sampai ada sesuatu yang mengganggu Kamtibmas.
Lanjut Fauzi, Pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) pada operasi Ketupat 2021 untuk pengamanan dalam menyambut lebaran. Pos-pos ini di perbatasan Pamekasan- Sumenep dan Pantura. Bahkan pospam ini juga pertama kali di Jatim.
Fauzi menegaskan, Soal penyekatan di 4 kabupaten dipulau Madura ini di Suramadu sudah ada roda penutupan. Jadi sudah ada pagar yang menutup jalan penghubung Surabaya-Madura.
Kita Sumenep, Kata Fauzi hanya mengantisipasi yang sakti-sakti saja yang lewat agar target yang mudik itu bisa semakin kecil angkanya, kalau dilepas penyebaran Covid-19 malah tambah banyak lagi.
Sedangkan untuk penyekatan dipelabuhan-pelabuhan, pihaknya terus berkoordinasi, pos antar pos harus ada komunikasinya, pamekasan sampang bangkalan surabaya itu sudah terkoneksi semua untuk penyekatannya dengan rapi.
Fauzi menambahkan, Dalam penyekatan petugas pospam wajib memeriksa kendaraan masuk keluar kabupaten dari plat nomor (Nopol) L atau B atau W. Itu berarti kan sudah dari luar sumenep. (Apo/Rest)
Komentar