SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menyelenggarakan program mudik gratis bagi para santri pada tahun 2025.
Program ini langsung dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sebagai bentuk perhatian kepada santri yang berasal dari wilayah kepulauan di Sumenep.
“Santri adalah aset berharga bagi Sumenep. Kami ingin memastikan mereka bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Dinas Perkimhub Sumenep Yayak Nurwahyudi. Selasa (18/2/2025).
Menurut Yayak, inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban santri dan keluarganya, ” terangnya
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi para santri agar mereka bisa berkumpul dengan keluarga tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi,” jelasnya.
Yayak menjelaskan, bahwa proses pendaftaran dilakukan melalui koordinator yang ditunjuk di setiap pondok pesantren. Para santri diwajibkan mencantumkan nama serta tujuan pelabuhan keberangkatan dalam daftar yang telah disediakan.
“Koordinator santri bertugas mengajukan permohonan mudik gratis kepada Bupati Sumenep dengan tembusan ke Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep. Permohonan ini harus disertai daftar nama santri yang akan ikut serta.
Saat hari keberangkatan, lanjut Bupati Fauzi, santri yang telah terdaftar akan memperoleh tiket kapal di loket pelabuhan yang telah ditentukan. Semua nama dalam daftar akan diverifikasi sebelum tiket diberikan.
“Bagi santri yang memilih menggunakan Kapal Express Bahari, disediakan potongan harga sebesar Rp 70.000 per tiket. Proses pendaftarannya tetap sama seperti kapal reguler,” imbuhnya.
Yayak berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar serta membawa manfaat bagi para santri yang ingin pulang ke kampung halaman mereka.
“Semoga perjalanan para santri penuh berkah dan mereka bisa kembali ke pondok dengan semangat baru,” pungkasnya.
Adapun rute pelayaran dalam program mudik gratis ini meliputi beberapa jalur, yakni Kalianget-Raas, Kalianget-Sapudi, Kalianget-Kangean-Sapeken, Jangkar-Kangean, Jangkar-Sapudi, dan Jangkar-Raas.
Bagi santri yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi layanan WhatsApp di nomor +62 877-5003-5715. Perlu diketahui, layanan ini hanya menerima pesan teks dan tidak melayani panggilan telepon.(Apo)
Komentar