SUMENEP, Bongkar86.com – Dalam Operasi Patuh Semeru 2024, Satlantas Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, berikan himbauan dan teguran kepada sopir pick up agar mobilnya digunakan tidak mengangkut orang.
Sebab, sebagaimana ketentuan yang ada, pick up adalah mobil angkutan barang yang tidak boleh digunakan untuk mengangkut manusia seperti yang selama ini kerap terjadi. Bahkan sering makan korban akibat terguling.
Pantau media Bongkar86.com, sekitar pukul 07.30 Wib di Jalan Trunojoyo tepatnya di simpang tiga, salah satu mobil pick up dihentikan oleh anggota Satlantas karena sedang mengangkut orang. Senin 22/7/2024
Sopir pick up tersebut diberi himbauan dan teguran agar tidak mengulangi hal serupa karena sangat membahayakan para penumpangnya.
Kasat Lantas Polres Sumenep AKP A. Nasution, SH menyampaikan bahwa pasca kecelakaan pick up kemarin di wilayah hukum Polres Pamekasan yang menewaskan beberapa orang, petugas semakin gencar melakukan penertiban terhadap pick up yang dipakai mengangkut manusia.
” Disamping memberikan himbauan dan teguran, kami juga memberikan tindakan tilang kepada para sopir yang mangkel, ” tuturnya
Menurut Kasat AKP Nasution, di Kabupaten Sumenep memang marak mobil pick up digunakan mengangkut orang,
“Maklum, penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut orang memang kerap terjadi terutama di jalur Utara.
Kasat AKP Nasution menegaskan, truk, pik up atau lainnya yang merupakan mobil bak terbuka akan kita tindak tegas jika dipakai mengangkut orang. Kendaraan bak terbuka dilarang untuk angkut.(Apo)
Komentar