SUMENEP, Bongkar86.com – Maraknya kejadian kebakaran di musim kemarau terutama di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Kapolres Akbp Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H, menghimbau agar warga selalu hati hati dan waspada. Senin 24/7/2023
Saat ini masa pancaroba dengan cuaca panas dan suhu yang cukup tinggi sudah terasa di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur termasuk Kabupaten Sumenep.
Menurut Kapolres AKBP Edo Satya, agar supaya masyarakat selalu hati hati dan waspada, khususnya terhadap bahaya kebakaran baik pada pemukiman warga maupun kebakaran lahan.
”Musim kemarau, kata Kapolres AKBP Edo Satya itu sangat rawan hingga menimbulkan peristiwa kebakaran.
Oleh leh karena itu, lanjut Kapolres AKBP Edo Satya hindari hal-hal yang akan menjadi pemicu terjadinya kebakaran, seperti melakukan pembakaran sembarangan, buang puting rokok sembarangan.
Bahkan, Kapolres AKBP Edo Satya, pihaknya mengarahkan Polsek jajaran terutama kepada personel Bhabinkamtibmas untuk berikan himbauan dan larangan melakukan yang dapat menimbulkan kebakaran. Serta upaya pencegahan terjadinya kebakaran.
Kapolres AKBP Edo Satya menekan kepada personel Bhabinkamtibmas agar selalu membaur bersama warga dan rajin turun ke wilayah binaan guna menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, terutama antisipasi terjadinya kebakaran saat musim pancaroba saat ini.
Selain itu, beberapa hal lainya yang berpotensi menyebabkan kebakaran diantaranya yaitu konsleting listrik, lupa mematikan kompor serta alat elektronik lainya juga beberapa hal yang menjadi sumber api lainnya, ” ungkapnya.
Sementara Dalam Sepekan, 12 Lokasi Terjadi Kebakaran di Kabupaten Sumenep
SUMENEP, Bongkar86.com – Sepekan, ada 12 lokasi mengalami kebakaran di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Hal itu disampaikan langsung oleh Subiyakto Kepala bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Kabupaten Sumenep. Senin 24/7/2023
Subiyakto menjelaskan dari hari Senin hingga Senin 24 Juli 2023 tadi pagi sudah ada 12 lokasi yang terbakar.
Menurut Subiyakto, Pertama TPA Batuan, Perahu di pelabuhan Gersik Putih, TPA, lahan belakang Asta Tinggi, dua titik belakang PT Garam Kalianget, Pasar Bintaro, warung nasi Bintaro dan ada lagi saya lupa lokasinya karena datanya ada dikantor.
Lanjut Subiyakto, Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Sedangkan dari 12 lokasi yang terbakar, paling banyak lahan kosong sisanya hanya warung nasi dan pasar, tetapi tidak ada korban jiwa.
Subiyakto menambahkan, Alhamdulillah selama ini pelayanan Damkar untuk memadamkan kobaran api berjalan sesuai harapan masyarakat.
Bahkan, kata Subiyakto setiap terjadi kebakaran dilokasi, pihaknya langsung menerjunkan 3 sampai 4 armada Damkar dan personilnya sekitar 27 personil turun semua. (Gong/Yadik/Apo)
Komentar