SUMENEP, Bongkar86.com – Menghadapi musim kemarau yang tengah melanda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terus mengoptimalkan upaya penyiraman taman-taman kota demi menjaga kelestarian dan keindahan ruang terbuka hijau. Senin 20/10/2025
Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Sumenep, Hasinuddin Firdaus, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada tangki penyiraman yang beroperasi setiap hari.
“Untuk armada, kita punya tiga truk tangki yang masing-masing melakukan penyiraman sebanyak tiga kali dalam sehari. Selain itu, kami juga mengoperasikan dua unit viar tangki yang difungsikan untuk area-area tertentu,” jelas Hasinuddin
Menurutnya, satu unit viar tangki digunakan untuk menyiram lima titik lokasi, sementara unit kedua bertugas menyiram tujuh titik taman. Rute penyiraman truk mencakup Jalan Trunojoyo, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, dan Jalan Pertiwi.
Sementara itu, viar tangki ditugaskan untuk lokasi yang lebih kecil dan sulit dijangkau truk besar, seperti Taman Myze, area Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba), Taman Trisakti, dan perempatan kota.
“Sumur sebagai sumber air sudah kami siapkan. Untuk viar mengambil air dari sumur di Taman Bunga, sementara truk tangki mengisi dari sumur di area KPU,” tambahnya.
Terkait anggaran operasional, Hasinuddin menegaskan bahwa kebutuhan air tidak menjadi masalah karena DLH menggunakan sumur sendiri. Hanya saja, pihaknya tetap menganggarkan dana untuk kebutuhan bahan bakar.
“Biaya operasional BBM satu truk sekitar Rp 400 ribu per minggu, sedangkan untuk satu viar sekitar Rp 250 ribu per minggu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penyiraman ini penting dilakukan secara rutin selama musim kemarau guna menjaga tanaman tetap segar dan taman-taman kota tidak terlihat gersang.(Anis/Apo)
Komentar