SUMENEP, Bongkar86.com – Banjir yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, berdampak pada sektor pertanian di 3 desa dan 3 kecamatan. Sehingga 66 hektar tanaman padi terendam. Kamis 14/03/2024
Menangkapi hal tersebut, Kepala Dispertahortbun Chainur Rasyid bersama tim langsung turun ke lokasi melakukan pendataan areal tanaman yang rusak.
Sementara Kepala Dispertahortbun Sumenep Chainur Rasyid usai melakukan survei ke lokasi, lahan pertanian yang terdampak banjir menyebar di tiga kecamatan.
“Masing-masing Kecamatan Lenteng, Desa Sinder, Bantuan Desa Patean, Kecamatan Saronggi, Desa Nambakor. Jadi teman-teman sedang mendata tanaman yang gagal panen. Artinya sudah ditanam terus mati, itu sedang kita data.
Menurut Inong, dari data survei tanaman pagi yang terendam sebanyak 66 hektar.
Namun, kata Inong genangan air masih lebih tinggi tanaman padi sehingga tidak begitu berdampak pada kerusakan tanaman, ” ucapnya
“Banjir tersebut, kata Inong panggilan akrabnya yakni dengan adanya hujan yang terus menerus melanda di sebagian wilayah Kabupaten Sumenep sejak hari Selasa hingga Rabu kemarin, sehingga banyak persawahan terendam banjir. Akibatnya pada tanaman padi, ” tuturnya
Lanjut Inong, mayoritas di sana padi umurnya bermacam-macam.
Inong menjelaskan, Kalau terendam lama, kemungkinan gagal ada. Tapi jika terendam tidak begitu lama ada kemungkinan bisa pulih kembali,” ujarnya.
Inong berharap mudah-mudahan dua sampai tiga hari ke depan air itu surut. Bila air itu surut setidaknya padi yang terdampak tidak begitu rusak.(Apo)
Komentar