SUMENEP, Bongkar86.com – H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H harga daging mulai merangkak naik. Di Pasar Tradisional (Pasar Anum) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terpantau harga daging sapi meroket tembus Rp 160 ribu. Senin 08/4/2024
Ima warga Bumi Sumekar mengatakan bahwa harga daging sapi di pasar Anom Sumenep tembus 160 ribu.
“Padahal, waktu pagi saya beli asih sekisar Rp 140 ribu, namun siangnya sepupu saya beli sudah naik Rp 160 ribu” tuturnya
Menurut Ima, harga daging di pasar Anom benar-benar gila atau kacau. Sebab pagi harganya Rp 140 ribu dan siangnya naik Rp 160 ribu per kilonya.
Dalam 1 hari saja H-2 lebaran, lanjut Ima harganya sudah tidak stabil ini butuh pengawasan dari Pemkab Sumenep terhadap para pedagang daging.
Sementara berita sebelumnya di media Bongkar86.com, SUMENEP, Bongkar86.com – H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H harga daging mulai merangkak naik. Di Pasar Tradisional (Pasar Anum) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terpantau harga daging sapi dan daging ayam mengalami kenaikan harga secara signifikan. Senin 08/04/2024
Penjual daging sapi, Rahma (43 tahun) menyampaikan harga daging sapi sudah berangsur naik pada saat memasuki lebaran.
“Sebelum nya masih stabil diharga Rp 120-130 ribu, nah ketika memasuki lebaran naik menjadi Rp 140 ribu,”
Menurut Rahma, harga daging sapi mengalami kenaikan secara signifikan berlangsung sejak 3 hari yang lalu, tepatnya menjelang hari raya Lebaran.
“Sekarang saya jual daging sapi seharga Rp 140 ribu, “ucapnya
Lanjut Rahma, kenaikan harga daging sapi tersebut biasanya berakhir setelah Lebaran. “Biasanya seminggu setelah Lebaran udah mulai normal lagi harganya,” jelasnya.
Kendati demikian harga yang ia jual masih dikatakan cukup tinggi dari 4 hari sebelumnya. Hal tersebut, akibat faktor permintaan daging sapi yang selalu tinggi, pada saat menjelang hari raya Lebaran.
Kenaikan juga terjadi pada komoditas daging ayam, pasalnya penjual daging ayam, Imam (48 tahun) menuturkan kenaikan harga yang terjadi pada saat menjelang hari raya Lebaran.
Sementara Kadis Koperasi UMKM dan Perindag Moh. Ramli saat dikonfirmasi lewat via telepon pribadi masih belum diangkat padahal dalam kondisi nada dering.(Apo)
Komentar