SUMENEP, Bongkar86.com – Usai Melaksanakan upacara Hari Jadi Sumenep Ke-756, DPRD Kabupaten Sumenep langsung menggelar Rapat Paripurna dengan berbahasa Madura.
Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD, H. Zainal Arifin dan Pembacaan Careta Nagara Songenep oleh Wakil Ketua DPRD, H. Indra Wahyudi, hingga sambutan Wakil Bupati KH. Iman Hasyim.
Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumenep, seluruh pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, Plt. Sekda dan para Asisten Sekda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga kemasyarakatan dan insan pers.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, dalam sambutan berbahasa Madura berharap, pertemuan ini menambah kekuatan dan kekompakan semua, khususnya bagi legislatif dan eksekutif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Peringatan Hari Jadi Ke-756 Kabupaten Sumenep di 2025 ini memiliki tema “Ngopeni Songenep”.
“Tema ini merupakan janji untuk menjaga dan merawat peninggalan para leluhur dengan gotong royong, kejujuran serta perilaku yang baik. Sehingga mampu menumbuhkan rasa kepedulian menjaga dan merawat prilaku yang baik di tengah-tengah modernisasi,” ungkapnya.
Dikatakan, Ngopeni Songenep bukan hanya raga, namun juga kemasyarakatan dan kebudayaan yang berbeda-beda adat istiadat, alam serta perekonomiannya.
Ia juga berharap, semua masyarakat Sumenep bangga dengan yang dimiliki, untuk dijaga dengan baik agar tidak luntur mengikuti perubahan zaman.
Menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi misi yang sudah disepakati dalam RPJMD 2025–2029, dan apa yang sudah dilaksanakan selama 8 bulan sejak Bupati dan Wakil Bupati dikukuhkan pada 20 Februari 2025 sudah mendapatkan 8 penghargaan baik regional hingga nasional.Jasa Konsultasi Publik
Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mempertahankan penghargaan Wajar Tanpa Perkecualian (WTP) dari BPK RI 8 kali terus-menerus. Hal ini berarti Sumenep dianggap Kabupaten yang sukses mengatur keuangan dengan jelas, akuntabel, serta sesuai standart akuntansi pemerintahan.
“Opini WTP merupakan penilaian keuangan yang dilakukan dengan benar, jelas dan bersih dari kesalahan material. Ini menandakan tidak ada penyimpangan yang dalam penggunaan anggaran serta semua transaksi sudah dicatat dengan benar,” tandasnya.
Selanjutnya Wabup menjelaskan, berdasarkan indikator makro apa yang didapat dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sumenep bisa dijabarkan sebagai berikut:Peta Wilayah Sumenep
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumenep di 2023 sebesar 68,49 persen naik menjadi 69,78 persen di 2024.
2. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep di 2023 sebesar 5,35 persen sedangkan 2024 turun menjadi 3,77 persen.
3. Angka kemiskinan di 2023 sebesar 18,7 persen sedangkan proyeksi penduduk miskin Kabupaten Sumenep 2024 sebesar 17,78 persen.
4. Tingkat pengangguran terbuka di 2023 sebesar 1,71 persen setelah itu turun menjadi 1,69 persen di 2024.
5. Nilai investasi di Kabupaten Sumenep di 2023 sebesar Rp2,1 triliun sedangkan di 2024 nilai investasi Rp2,74 triliun.
6. Pendapatan perkapita Kabupaten Sumenep di 2023 sebesar Rp37.370.050,- naik menjadi Rp39.564.488,- di 2024.
7. Tata Kelola Pemerintahan di 2024 Kabupaten Sumenep sudah mulai menaikkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi bagus sekali BB dari sebelumnya yang mendapat nilai bagus. Sementara nilai indeks reformasi birokrasi di 2023 sebesar 17,5 naik sampai menjadi 78,76 dengan predikat BB.
Di hari yang bahagia tersebut Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Sumenep atas kekompakan antara eksekutif dan legislatif dapat mewujudkan harapan masyarakat.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, juga menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui momentum Hari Jadi ke-756 ini diharapkan, terus bisa bersinergi ke depan bersama legislatif, seluruh elemen dan masyarakat.
“Prestasi yang telah diraih tentunya tidak lepas dari peran seluruh masyarakat, sehingga Kabupaten Sumenep terus berjaya di masa yang akan datang,” tandasnya.
Komentar