Sumenep, Bongkar86.com – Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) kembali melakukan audensi. Kali ini dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep. Dalam audensi, GPMS meminta untuk memaksimalkan pembangunan daerah 2021. Kamis (02/8/2021)
Salah seorang perwakilan GPMS, Sudirman mengatakan, Bappeda salah satu OPD yang cukup krusial dalam merumuskan strategi kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Untuk mencapai tujuan dan harapan besar bupati melayani masyarakat kabupaten Sumenep, besar harapan saya Bappeda mampu mengejawantahkan melalui amanat yang diembannya,” kata Sudirman di hadapan Kepala Bappeda Sumenep Yayak Nurwahyudi, Selasa 31/8/2021
Dalam kesempatan itu, Sudirman sempat mempertanyakan fungsi Bappeda dalam pembangunan kabupaten Sumenep. “Tentu ketika berbicara tentang pembangunan tidak hanya pembangunan fisiknya tapi pembangunan sumber daya manusianya,” ujarnya.
Menurut Sudirman, Bappeda sebagai batu lompatan dalam menunjang visi-misi Bupati-Wakil Bupati Achmad Fauzi dan Nyai Dewi Khalifah membangun kabupaten Sumenep sesuai dengan apa yang diinginkan Bupati Achmad Fauzi selama menjabat lima tahun kedepan
“Kami GPMS tidak akan tinggal diam dalam mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pembangunan daerah baik pembangunan fisik maupun non fisik di kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Yayak menyampaikan banyak terima kasih atas GPMS berkenan berdiskusi tentang pembangunan kabupaten Sumenep. “Kedatangan adik-adik mahasiswa dari GPMS ini saya kira kami bisa sering berdiskusi tentang pembangunan daerah kabupaten Sumenep pada priode Bupati Achmad Fauzi dan Nyai Dewi Khalifah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan daerah tidak hanya diperuntukkan infrastruktur yang berbentuk fisik melainkan infrastruktur nonfisik, seperti peningkatan SDM dan kesehatan masyarakat. “Ini yang kami akan lakukan demi mengimplemtasikan visi-misi bupati,” pungkasnya. (Apo/Yati)
Komentar