Dinkes Sumenep, 80 Persen Polindes Tutup, Warga Kesulitan Untuk Berobat

Infrastruktur849 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Kurang lebih 80 persen pelayanan di Polindes di lingkungan Dinas Kesehatan Sumenep, Madura Jawa Timur, tutup, sehingga masyarakat kesulitan untuk berobat. Rabu 22/05/2024

Informasi yang dihimpun oleh media ini, bahwa masyarakat Sumenep saat ini kesulitan untuk berobat di polindes, mereka harus pergi ke Puskesmas yang terletak di pusat kecamatan.

Bahkan, tutupnya polindes yang ada di desa bukan tidak ada tenaga medisnya, namun para petugasnya enggan masuk atau buka 24 jam.

Akibat ulah dan ketidakhadiran polindes maka warga memilih berobat keluar atau puskesmas. Hal itu dikatakan warga kepada media Bongkar86.com yang tidak bersedia disebut namanya.

Selanjutnya warga juga mengatakan, bahwa Bidan yang telah ditugaskan di sana tidak pernah menempati kantor tersebut.

Menurutnya, pihaknya untuk pergi berobat ke Polindes ternyata Bidan Desa yang bertugas tidak berada di tempat.

Warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Kepala Dinas Kesehatan agar bidan yang bertugas di setiap desa sebaiknya dievaluasi kinerjanya agar pelayanan kesehatan di desa berjalan normal.

Kadis Kesehatan Sumenep Drg. Ellya Fardasah, M. Kes mengatakan bahwa untuk persalinan diarahkan ke puskesmas, namun di beberapa polindes juga ada bidannya.

Disinggung banyak polindes dibiarkan kosong tidak ada bidan, Kadis drg Erllya menyampaikan kalau beberapa tempat atau polindes kosong jadi memang pelayanan digabungkan sama puskesmas ada pembantu dari puskesmas.

Soal polindes tidak ada tenaga bidan, Menurut drg. Erllya, pihaknya masih dalam pembenahan atau proses distribusi bidan dan Nakes.

“Yang pasti, kata Kadis Kesehatan drg. Erllya harapkan ke depan distribusi tenaga bidan akan terpenuhi di semua polindes di desa, ” ungkapnya.(Apo)

Komentar