SUMENEP, Bongkar86.com – Tidak seperti biasanya pembukaan penggelaran Festival Jaran Serek ramai dikunjungi masyarakat. Namun berbeda dengan tahun 2025 ini, festival tersebut yang digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Sumenep, Madura Jawa Timur, malah sepi pengunjung. Senin 05/05/2025
Berbagai pihak menyabut sepinya pembukaan festival Jaran Serek yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dikenal Kota Keris dikarenakan kurangnya informasi kepada masyarakat.
Bahkan, anehnya lagi festival jaran serek yang biasanya digelar di hari libur, namun tahun ini oleh Pemkab melalui Disparbudpora malah di gelar atau diadakan di hari aktif sekolah. Sehingga murid-murid sekolah dasar meninggalkan kelas untuk menonton pertunjukkan jaran serek tersebut.
Hal itu dinilai mengganggu aktivitas sekolah yakni kegiatan belajar mengajar (KBM). Padahal sebentar lagi mereka akan menghadapi semester akhir.
Salah satu sumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan pembukaan festival jaran serek sepi pengunjung karena kurangnya informasi kepada masyarakat.
“Saya melihat kegiatan festival jaran serek sepi karena kurangnya informasi kepada masyarakat,” ujarnya
Apalagi, menurutnya, kegiatan ini digelar hari aktif kerja dan sekolah, ya, masyarakat males menonton, kan lebih baik kerja dapat uang.” keluhnya.
“Ia menegaskan, seharusnya Pemkab dalam hal ini Dinas pariwisata Sumenep. Tolong kegiatan-kegiatan seperti ini jangan digelar dihari aktif sekolah agar tidak menggangu kegiatan belajar mengajar (KBM).
Lanjutnya, tadi saya lihat banyak para murid berseragam sekolah merah putih menonton pertunjukkan jaran serak. Padahal bukan jam pulang sekolah.
Kegiatan festival jaran serek dibuka langsung oleh Bupati Sumenep dihalaman Keraton Sumenep.
Sampai berita ini dipublish belum ada keterangan resmi dari Kepala Disparbudpora Sumenep Moh. Iksan, berkali-kali nomor kontaknya dihubungin belum tersambung.(Apo)
Komentar