Sumenep, Bongkar86.com – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumenep lakukan aksi demonstrasi menggugat Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur dengan blokade jalan. Senin (23/08/2021)
Aksi ini dilakukan karena pernyataan kontroversial Camat Batang-Batang yang sempat viral dengan memberikan instruksi pencurian sapi jika tidak mau divaksin.
Nur Mohammad, koordinator aksi mengatakan bahwa intruksi Camat Batang- Batang sangat merugikan masyarakat karena banyak masyarakat yang resah karena takut sapinya dicuri.
Akibatnya, banyak masyarakat yang menuntut agar camat tersebut dicopot dari jabatannya sebagai Camat Batang-Batang.
“Statmen camat meresahkan masyarakat dan dibuat panik dengan intruksi “kecok sapena” dan ternyata banyak sapi yang hilang akibat pernyataan tersebut”. Lanjutnya.
Menurut Nur Muhammad, karena telah membawa nama Bupati Sumenep, maka Camat Batang- Batang harus mengklarifikasi secara langsung dan meminta pertanggung jawaban tentang video yang sempat meresahkan masyarakat.
“Jangan hanya urusan vaksin sapi masyarakat jadi sasarannya dan membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah 0%”. Pungkasnya.
Tidak hanya itu peserta aksi juga melantunkan sebuah puisi untuk menggugah hati Bupati Sumenep agar meninjaklanjuti pernyataan yang kontroversial yang sangat meresahkan masyarakat. (Dul/Nur)
Komentar