SUMENEP, Bongkar86.com – Setelah sebelumnya Desa Kertasada Kecamatan Kalianget ditetapkan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) tahun ini Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep kembali menetapkan dua desa sekaligus sebagai Desa Bersinar 2025.
Kedua desa tersebut yakni Tanjung dan Saronggi, sebagai desa yang memasuki babak baru dalam menyatakan perang melawan narkoba di Kabupaten Sumenep.
Langkah tersebut melengkapi program tahun sebelumnya, Desa Kertasada yang pertama mendapatkan predikat serupa melalui inisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep.
Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, mengatakan, penetapan Desa Bersinar tidak hanya sekadar seremoni. Namun, program ini dirancang untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, sektor pendidikan, dunia usaha, tokoh masyarakat, hingga komunitas pemuda.
“Jika Kertasada dibentuk menjadi Desa Bersinar tahun lalu oleh Bakesbangpol, tahun ini kami menambah dua desa lagi, yaitu Tanjung dan Saronggi sebagai Desa Bersinar,” tandas Bambang, Rabu (13/08/2025).
Dikatakan, pembentukan Desa Bersinar merupakan program nyata di lapangan. Di mana edukasi bahaya narkoba diberikan di sekolah-sekolah, kelompok pemuda dibekali keterampilan pencegahan, dan forum masyarakat dibentuk untuk mengawasi lingkungan masing-masing.
“Tujuannya untuk memotivasi semua pihak, khususnya remaja dan para pekerja Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), agar bersama-sama menjadi benteng melawan penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.
Dikatakan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran kolektif. Karena tanpa dukungan masyarakat, upaya pemberantasan akan sulit mencapai hasil maksimal.
“Penanganan narkoba bukan hanya aparat penegak hukum. Semua pihak harus bersinergi termasuk di desa untuk memperkuat daya tahan desa terhadap ancaman narkoba,” tandasnya.
Komentar