SUMENEP, Bongkar86.com – Setiap musim hujan tiba, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, jadi langganan banjir. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tak pernah ada perhatian dan perbaikan pada sejumlah kawasan banjir. Sabtu 16/03/2024
Warga Desa Nambakor mengeluh dan menuding Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak memiliki pedulian dengan banjir tiap musim hujan yang dirasakan warganya dan pengguna jalan.
Bahkan, Desa Nambakor merupakan jalan utama atau pintu masuk menuju Kota Sumenep, namun tiap musim hujan pintu gerbang Sumekar yang saat ini dikenal dengan Kota Keris selalu banjir sehingga arus lalulintas macet total.
“Kejadian banjir ini bukan merupakan baru terjadi tapi sudah bertahun-tahun, dan sampai saat ini tidak pernah ada perbaikan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten Sumenep, ” kata salah satu warga setempat yang namanya minta dirahasiakan kepada media Bongkar86.com
Menurutnya ,meski hanya diguyur hujan sebentar, jalan di sana akan terendam, akibatnya, sejumlah mobil yang melewati akses jalan pintu masuk kota banyak yang mogok dan menjadi macet.
“Selain itu, juga banjir tersebut hingga masuk ke rumah warga
Gak usah dibangun miliaran rupiah, Cukup ditangani dan dibenahi saja drainasenya, hingga warga tidak merasakan banjir, kami rasa sudah bagus, ” pintanya
Tapi saat ini, Ia menyampaikan bencana banjir itu malah dibiarkan begitu saja dan tidak ada kepedulian pemerintah. Sampai kapan kondisi seperti ini akan kami rasakan,”sebutnya.
Yasin pengguna jalan raya yang selalu melintas ke kota juga mengakui sangat kesal dengan banjir yang kerap terjadi di jalan raya Nambakor. Bahkan hujan sebentar saja banjirnya seperti hujan selama berbulan-bulan.
“Seharusnya, Pemkab Sumenep turun tangan mengatasi banjir di Desa Nambakor dimana tiap tahun jadi langganan banjir, kasihan warga setempat.
Mungkin, kata Yasin karena pejabat Pemkab Sumenep banyak berdomisili di Kota dan pakai mobil jadi tidak peduli dan merasakan apa yaang dialami warga,”ucapnya.(Apo)
Komentar