Sumenep, Bongkar86.com – Anggaran penanganan Covid-19 tidak jelas, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep, demo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis 12/8/2021
Dalam aksinya, pera pengunjukrasa menuntut transparansi anggaran puluhan miliar penanganan Covid-19 itu dinilai tidak jelas peruntukannya.
“Dalam anggaran penanganan Covid-19 ada ketidak jelas di Pemkab Sumenep, ” terik salah satu orator aksi, Nur Hayat
Bahkan, Kami mencurigai ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran Covid-19, ” ucapnya sambil tungguk kantor Pemkab
Menurut Nur Hayat, sebab penanganan anggaran Covid-19 di sumenep tidak dipublikasikan, ” terangnya
Sehingga masyarakat kesulitan untuk mencari informasi dan turut mengawasi.
Bahkan dalam orasinya, BEM Sumenep meminta Bupati Achmad Fauzi, SH harus tegas terhadap kinerja Tim Satgas Covid-19 dalam menangani anggaran tersebut.
Sementara Sekretaris II Tim Satgas Covid-19, Abd. Rahman Riadi menyampaikan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumenep sudah dilakukan secara maksimal.
Menurut Rahman penanganan Covid-19 juga melibatkan seluruh stakeholder, termasuk pihak Kepolisian dan TNI.
Penanganan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Sumenep seperti kegiatan testing, tracking, dan treatment. Sehingga dari beberapa bulan terakhir menunjukkan perkembangan yang positif.
Soal anggaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep sebesar Rp 56 miliar. Dari 56 miliar itu, baru terealisasi sekitar 7 miliar.
Rahman menjelaskan, setiap merealisasikan anggaran itu memerlukan kehati-hatian karena selalu dievaluasi oleh Inspektorat dan diaudit oleh BPKP.
Tidak boleh sembarang merealisasikan. Karena kalau keluar dari regulasi hukumannya sangat berat, ” tegas Rahman.(hajar/eko/apo)
Komentar