SUMENEP, Bongkar86.com – momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 yang jatuh pada 28 Oktober 2025, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami’oeddin, mengingatkan pentingnya peran moral dan karakter bagi generasi muda di era modern.
Menurut dia, tantangan pemuda saat ini tidak lagi berupa penjajahan fisik seperti di masa perjuangan 1945, tetapi bentuk-bentuk tantangan baru yang tak kalah berat.
“Kalau dulu tahun 1945 para pemuda menghadapi penjajah, sekarang kita tidak lagi berhadapan dengan penjajah, tetapi dengan tantangan yang sesungguhnya tak jauh berbeda dahsyatnya di zaman modern ini,” ujar Sami’oeddin, Selasa (28/10/2025).
Ia menekankan, modal utama yang harus dimiliki pemuda Indonesia masa kini adalah akhlakul karimah, atau budi pekerti luhur.
Nilai tersebut, kata dia, menjadi fondasi untuk menghadapi perubahan zaman dan berbagai dinamika sosial yang semakin kompleks.
“Para pemuda harus punya modal akhlakul karimah. Dengan akhlakul karimah, saya kira mereka bisa melakukan sesuatu yang diterima di tengah masyarakat,” kata dia.
Komisi IV DPRD Sumenep tersebut mencontohkan, dalam berbagai bidang kehidupan baik di dunia politik, sosial, maupun media akhlakul karimah menjadi kunci agar seseorang dapat diterima dan dihormati.
“Semisal mau jadi anggota DPR, harus punya akhlakul karimah: tutur bahasa yang baik, perilaku yang santun, dan sikap yang bisa diteladani. Begitu juga kalau mau jadi wartawan atau bekerja di dunia media, prinsipnya sama, harus berpegang pada akhlakul karimah,” tuturnya.
Sami’oeddin menambahkan, dengan bekal moralitas dan karakter yang kuat, generasi muda diyakini mampu menghadapi berbagai tantangan global yang akan datang.
“Dengan akhlakul karimah, saya yakin para pemuda saat ini mampu menghadapi situasi apa pun di masa depan. Titik beratnya ada pada akhlakul karimah itu sendiri,” pungkasnya.(Tim/Red)
Komentar