Sumenep, Bongkar86.com – Aksi 11 April tolak kenaikan BBM dan sembako, hampir ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) demo Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin 11/042022.
Dalam aksinya massa aksi berjalan dari Taman Adipura sebelah timur dan berjalan menuju kantor DPRD Sumenep dengan melentangkan banyak benner yang bertuliskan kritikan terhadap pemerintah soal kenaikan BBM dan sembako.
Dalam orasinya secara bergiliran korkap aksi menuntut beberapa tuntutan yakni soal kenaikan BBM jenis pertamax, sembako, penundaan pemilu serta penambahan masa jabatan presiden.
Pantauan media Bongkar86.com, Aksi demonstrasi awalnya berjalan lancar dan tertib. Namun, karena tak ditemui oleh anggota dewan, massa aksi mulai mencoba masuk halaman kantor DPRD dengan menarik kawat berduri dan merusak pintu pagar besi
Setalah pintu pagar besi roboh, massa aksi langsung menerobos masuk ke halaman kantor DPRD.
Koordinator aksi, Abdul Mahmud mengatakan, aksi ini merupakan protes Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sumenep terhadap sejumlah isu yang salah satunya wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
“Selain itu, soal naiknya BBM jenis pertamax yang resmi naik dari Rp 9000 menjadi Rp 12.500 per liter.
Menurutnya, kenaikan harga BBM itu tak memihak kepada rakyat kecil, malah tambah mencekik.
Apalagi, kata Mahmud dengan naiknya minyak goreng juga mencekik rakyat kecil diposisi ekonomi seperti.(Apo)
Komentar