Sumenep, Bongkar86.com – Diduga akibat cekcok mulut, warga Ambunten Timur, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dianiaya gunakan pisau hingga korban kritis dan dilarikan ke puskesmas, Minggu 22/3/2020
Berdasarkan laporan polisi : LP Nomor : LP/06/III/2020/Jatim/Res Smp/Sek Abtn, tanggal 21 Maret 2020. Korban bernama Ramli, seorang nelayan, alamat Dusun Jutengen Dajah Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten.
Sementara menurut Kapolsek Ambunten AKP Junaidi mengatakan kejadian tersebut bermula pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020, sekitar pukul 21.30 Wib, saat itu pelaku pergi ke warung nanik dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli pentol, setiba di gang menuju warung milik Nanik, tepatnya di Jalan setapak Dususn Jungtoro’ Dajah Desa Ambunten Timur pelaku tidak bisa lewat terhalang sepeda motor milik Ripin dan sebuah mesin yang ditutupi terpal sehingga pelaku sempat menyenggol mesin mengenai betis sebelah kiri.
Namun, sepulang dari warung Nanik ternyata sepeda motor milik Ripin tidak dipindahkan dan pelaku mengatakan kepada pemuda yang berada disekitar sepeda motor “ini sepeda siapa kok tidak dipindah” dan dijawab oleh ripin “arapa’a…arapa’…arapa’a artinya Kenapa…kenapa…kenapa” kemudian kakak Ripin yang berada di TKP bernama Ramli langsung memegang kerah baju bagian depan namun ditangkis oleh pelaku.
Kemudian, lanjut Kapolsek, bapak pelaku Abd. Hamid datang dan Ramli (korban) mengatakan kepada bapak pelaku “bekna tak taoh ngajer anaknah, mon tak taoh sengkok se ngajernah” artinya “Kamu tidak tau didik anak, kalau tidak tau saya yang didik” mendengar perkataan tersebut, bapak pelaku melempar sesuatu kepada Ramli namun tidak kena dan akhirnya Ripin memukul bapak pelaku hingga terjatuh.
Mengetahui hal tersebut, kata Kapolsek, sehingga pelaku merasa tidak terima dan hendak menolong bapaknya, pelaku dihadang Ramli sampai terjatuh dan akhirnya pelaku mengambil sebilah pisau yang dan dipukulkan ke kepala korban sebanyak kl 7x.
Kapolsek menambahkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di kepala bagian belakang.(apo)