Jakarta, Bongkar86.com – Universitas Attahariyah (Unait) launching Beasiswa Covid-19 Program Sarjana Bagi 1.000 Anak Bangsa. Rabu, 11/11/2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unait DR.Suherman Saiji, MPd saat jumpa pers dengan awak media.
Universitas Islam Attahiriyah meluncurkan program ini dalam rangka Hari Pahlawan 10 November 2020 dimana Yayasan Addiniyah Attahiriyah, Universitas Islam Attahiriyah dan DPRD DKI menandatangani Nota kesepakatan Kerjasama dalam kerangka Tridarma Perguruan Tinggi, dan program merdeka belajar.
Kerjasama tersebut menurut DR Suherman meliputi peningkatkan sarana dan prasana pembelajaran dan pelaksanaan kurikulum merdeka belajar yang dicanangkanpemerintah.
Selain itu dalam rangka pengabdian masyarakat, UNIAT juga meluncurkan (soft Launching) program beasiswa yang diberi nama “program Paksa Sarjana”.
“Program ini disediakan untuk 1000 calon mahasiswa DKI yang berasal dari keluarga yang
terdampak pandemic covid-19,” ujar Suherman.
Ditempat yang sama Ketua Umum Yayasan Addiniyah Attahiriyah H.M. Nabil SA, SH menyatakan Yayasan Addiniyah Attahiriyah dan Universitas Islam Attahiriyah memiliki program Paksa Sarjana.
“Ini sesuai dengan amanah para pendiri UNIAT, yakni pendidikan, sosial dan dakwah. Program ini akan direalisasikan secara detail oleh Rektor Universitas Islam Attahiriyah, ” kata Nabil.
Nabil menambahkan program ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa yang secara finansial kurang beruntung, terlebih di masa Covid-19.
Sementara itu M Taufik selaku Wakil Ketua DPRD DKI yang hadir dalam acara ini menegaskan akan mendukung dan meyambut baik Kerjasama antara DPRD dan UNIAT.
Sebagaimana duketahui, Universitas Islam Attahiriyah ini adalah salah satu asset warga Betawi. Ini adalah Universitas Islam tertua di DKI yang didirikan oleh dua orang tokoh Betawi yang sangat terkenal, yaitu ibu Alm Suryani Thaher dan KH Satiry Akhmad.
Mengenai program beasiswa ini Taufik mengatakan sangat mendukung program
ini. ” Sebagai wakil rakyat DKI saya sangat merasakan bahwa pandemic ini telah
menyebabkan banyak masyarakat yang tidak bisa membiaya Pendidikan anaknya
melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi,” katanya.(Tim/Red).