Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan, Disparbudpora Sumenep Gelar Pelatihan Tata Kelola Homestay

0
312
Foto: tengah Kepala Disparbudpora Sumenep Drs. Bambang Irianto, M.Si membuka pelatihan homestay

Sumenep, bongkar86.com – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemudah dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur, adakan pelatihan tata kelola homestay atau pondok wisata 2020 degan teman “Tata Kelola Homestay Diera adaptasi Kebiasaan Baru”. Rabu, 30/09/2020.

Acara tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari yang di gelar di Hotel Utami Sumenep dari Tanggal 28-30 September dan dibuka oleh Kepala Disparbudpora Sumenep Drs. Bambang Irianto, M.Si juga diikuti Pokdarwis se Kabupaten Sumenep.

Menurut Kepala Disparbudpora Sumenep Drs. Bambang Irianto, M.Si melalui Kabid Pariwisata Imam Bukhari saat di temua di ruang kerjanya mengatakan pelatihan homestay ini yang di sajikan bagai mana mengelola sebuah penginapan yang sederhana tapi tanpa mengenyampingkan aspek pelayanan prima.

Foto: suasana pelatihan homestay di salah satu Hotel di Sumenep

“artinya, kata Imam pelayanan prima tetap di prioritaskan meskipun sarana yang di berikan itu sangat sederhana rata-rata umumnya, bahkan homestay biasanya dipan-pan penduduk, “ujarnya

Imam jugak menjelaskan homestay itu kategori berbeda dengan hotel, homestay itu adalah merupakan rumah penduduk yang menyisakan 1(satu) kamar atau 2 (dua) kamar untuk di sewakan dan makannya pun di rumah tersebut bareng bersama-sama pemilik rumah.

“Seluruh masyarakat yang memiliki rumah dan kebetulan memiliki kamar lebih bisa mendirikan homestay, “tandasnya

Imam juga menambahkan bahwa yang di undang hanya sebayak 50 peserta, karna ini pandemi dibatasi harus 50% maksimal dari kapasitas yang ada maka di tetapkan bahwa total 50 peserta dari kepulauan 30 peserta dan 20 peserta dari daratan

“Sehingga kami lebih mengutamakan kepulauan, “ujarnya.

Imam menyampaikan sedangkan pemateri dalam homestay atau pondok wisata, pihaknya mengundang dari Jogja, kami bekerja sama dengan mereka rata-rata mereka bergerak di desa wisata dan mereka praktisi

“Mereka betul-betul pengalaman mengelola desa wisata dan wisata secara umum, “ujarnya.

Imam menambahkan dalam 2(dua) hari ini terakhir orientasi lapangan di Kalianget melihat secara langsung bentuk homestay secara langsung.

“Jadi agar mereka dapat mengetahui bagaimana pengelolaannya homestay, “ujarnya. (Byl/Yog/Rest)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here