Pamekasan, Bongkar86.com – Bupati Pamekasan, Madura Jawa Timur, Baddrut Tamam kembali kembali tampil di NET TV dalam menceritakan kisah inspiratifnya dalam mengatasi Pandemi di wilayah Kabupatennya. Jumat, (16/10/2020).
Dalam acara Tonight Show, Baddrut Tamam menjelaskan dalam menyelesaikan Pandemi Covid-19 di kabupaten Pamekasan, pihaknya menemukan ragam masalah dan harus diselesaikan.
Termasuk diantaranya adalah ketidak percayaan masyarakat bahwa virus corona tersebut ada. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Covid tersebut hanya halusinasi banyak orang saja.
“Akhirnya saya memilih beberapa pendekatan diantaranya melakukan komunikasi personal hati ke hati,” ungkap Bupati Pamekasan.
Dengan komunikasi personal tersebut, lanjut Baddrut, membuahkan hasil. Hal itu terbukti dengan banyaknya warga yang akhirnya mengikuti ajakan memakai masker.
“Banyak warga yang akhirnya mengikuti ajakan untuk ikut pakai masker, menyesuaikan diri untuk mulai hidup normal baru dengan menjaga jarak menjaga kesehatan cuci tangan dan seterusnya,” ungkapnya.
Selain itu, upaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol covid-19, juga dilakukan Bupati millenial tersebut dengan menggoes bersama komunitas sepeda yang diberi nama ‘Reng Sae’, yang berarti orang baik atau sehat.
“Kami juga membagi masker bersama untuk mengedukasi masyarakat, bahwa sehat itu penting, menjaga jarak itu penting, bahwa menjaga kesehatan itu penting,” tambahnya.
Upaya Pemkab Pamekasan dalam mengatasi Pandemi Covid-19 tidak lagi diragukan. Hal tersebut dibuktikan dengan diterimanya anugrah Indonesian Award 2020, sebagai pelayanan masyarakat di masa Pandemi.
Sementara itu, terkait Pandemi Covid-19, diakui Baddrut Tamam, saat ini sudah berada dalam zona kuning, bersama 3 kabupaten lainnya di daerah Provinsi Jawa Timur.
“Hingga 15 Oktober 2020 kemarin Pamekasan masuk 4 daerah yang sudah masuk zona kuning di Jatim, bersama Kabupaten Sampang, Parusuan dan Tulungagung,” tandasnya.(bay/sib/adv)