Pamekasan, Bongkar86.com – Serapan pabrik rokok terhadap hasil panen tembakau di kabupaten Pamekasan menyita perhatian Pemkab setempat. Pasalnya 2 Pabrik rokok memastikan untuk tidak membeli tembakau. Rabu, 08/07/2020.
Dua pabrik tersebut, yakni PT. Gudang Garam, dan PT. Nojorono. Dengan demikian total pabrik yang tidak membeli tembakau petani menjadi 3 pabrik. Sebab, PT. Bentoel telah memastikan tidak membeli pada bulan sebelumnya.
Untuk diketahui, pada panen tembakau tahun lalu, serapan dari tiga pabrik tersebut mencapai 7.300 ton. Dengan rincian, PT Gudang Garam sebanyak 5000 ton, PT Bentoel sebanyak 1500 ton, dan PT Nojorono sebanyak 800 ton.
Karenanya, Pemkab Pamekasan akan tetap melakukan koordinasi dengan tiga pabrik yang sudah memastikan tidak membeli tembakau di tahun 2020 ini.
“Satu atau dua hari lagi, kami akan hubungi (pabrik tidak membeli tembakau), tidak cukup dengan pertemuan kemarin,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin.
Sementara pabrik yang memastikan menyerap tembakau musim ini, kata Achmad Sjaifuddin, yaitu PT. Sadana sebanyak 200 ton, PT. Sampoerna sebanyak 400 ton, PT. Sukun sebanyak 700 ton, PT. Djarum sebanyak 8 ribu ton dan PT. Wismilak sekitar 100 ton.
“Insya Allah serapan dari PT. Djarum nanti akan menutupi PT Bentoel yang dari awal menyatakan tidak akan membeli,” harapnya.(bay/sib/rest)
