Setelah 10 Hari Meninggal, PDP di Pamekasan Dinyatakan Positif Corona

0
415
Foto:Bupati Pamekasan Baddrut Taman

Pamekasan, Bongkar86.com – Bupati Pamekasan, Madura Jawa Timur, Baddrud Tamam membeberkan salah seorang warganya yang positif menderita virus corona (Covid-19) sudah meninggal 10 hari yang lalu. Minggu 29/3/2020

Sebelumnya, pasien berumur 11 tahun tersebut menderita panas yang disertai batuk. Ia ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena baru pulang dari wilayah redzone, kabupaten Malang pada selasa (17/3/2020).

Pasien berinisial EAM tersebut, dirujuk ke RSUD SMART pada Kamis (19/3/2020). Namun keesokan harinya ia dinyatakan meninggal dunia. “Prosesi pemakaman korban meninggal dunia positif corona dilakukan sesuai SOP,” jelas Baddrud.

Dilanjutkan Bupati, pasien berstatus PDP tersebut dinyatakan negatif oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya pada selasa (24/3/2020) lalu.

Namun, setelah 5 hari berselang, pada minggu (29/3/2020) kemarin, Laboratorium dari Balitbangkes Jakarta menyatakan bahwa pasien tersebut positif corona.

“Laboratorium Balitbangkes Jakarta menyatakan bahwa pasien yang masuk ke rumah sakit pada Kamis tanggal 19 Maret dinyatakan positif,” kata Baddrut Tamam saat press realis di Peringgitan Madhàpa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Minggu (29/3/2020) malam.

Meski demikian, sebelum dinyatakan korban positif, dokter dan perawat yang menangani korban sudah melakukan karantina sesuai SOP. Hal tersebut untuk memastikan terpapar/tidaknya virus tersebut.

“Sampai hari ini (tim medis yang menangani korban) masih sehat. Tidak ada indikasi (gejala virus corono),” tandas Bupati Pamekasan.(din/apo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here