Resmikan Pompa Air Tanpa Mesin Di Pasongsongan, Bupati A. Busyro Karim Berharap Pengelolaannya Dilakulan Dengan Baik

0
412
Foto: Bupati Sumenep A. Busyro Karim saat meresmikan Pompa Air Tanpa Mesin di Kecamatan Pasongsongan

Sumenep, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, Resmikan Pompa Air Tanpa Mesin (PATM) di Sumber Lembung, Desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsongan. Senin, 02/11/2020.

Peresmian tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si dan didampingi Kadis Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, Kadis Pertanian Arif Firmanto, S.TP, M.Si, Camat Pasongsongan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan bahwa Pembangunan Pompa Air Tanpa Mesin (PATM) ini harus bermanfaat bagi masyarakat, dan berharap pengelolaannya benar-benar dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sampai dalam pengelolaan ini menimbulkan banyak masalah yang bisa menghambat penggunaannya.

Saya harap PATM ini bisa berfungsi bagi masyarakat untuk mengaliri lahan pertaniannya, terutama di Desa Lebeng Barat dan Desa sekitarnya di Kecamatan Pasongsongan”. tambah Buya

Buya juga menyampaikan jika pengelolaan ini menimbulkan masalah tentu saja masyarakat sekitar pembangun PATM tersebut tidak bisa memanfaatkan untuk mengaliri lahan pertaniannya, seperti di berapa tempat pengelolaan bantuan lainnya tidak berfungsi maksimal akibat tata kelolanya bermasalah.

“Misalnya bantuan listrik di beberapa tempat ada yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, akibat dampak pengelolaannya bermasalah yang menyebabkan tidak berfungsi, Saya ingatkan tata kelolanya harus baik agar pembangunan PATM ini bermanfaat untuk lahan pertanian masyarakat”. Jelas Buya

Selanjutnya Buya menambahkan, semua pihak harus membangun kekompakan bersama agar berfungsi maksimal, sebab Pemerintah Daerah membangun PATM di sumber air Lembung Somber itu untuk bisa mengoptimalisasikan air di daerah setempat yang tidak bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian, karena elevasi sumber air berada di bawah lahan.

“mari kita membangun kekompakan untuk menjadi tim Work yang baik mulai tingkat Pemerintahan Kecamatan, Desa dan masyarakat, mengingat membangun PATM lebih mudah dari pada kekompakan atau kebersamaan”. Imbuh Buya

Bahkan Pemerintah Kabupaten Sumenep, menganggarkan dana pembangunan PATM melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2020 sebesar Rp4.860.970.000,00.

“Untuk itu saya Harap pembangunan PATM ini bisa bertahan lama tidak mudah rusak, sehingga ketika musim kemarau masyarakat tidak kesulitan air untuk mengaliri pertaniannya”. pungkas Bupati.

Selain itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid juga mengungkapkan, PATM terdiri dari dua bendungan yaitu bendungan satu mempunyai 10 pompa dan bendungan dua sebanyak 7 pompa, dua blustru dan satu tandon dengan kapasitas 72 ribu liter perdetik.

“Demi mendukung optimalisasi PATM ini, melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumenep, melakukan pemasangan pompanisasi sepanjang 2, 2 kilometer, bantuan bibit cakupan 225 hektar di Desa Lebeng Barat dan bantuan pupuk,” ucap Chairul Rasyid.(Fitri/Rest)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here