Pamekasan, Bongkar86.com – Memasuki musim pancaroba, ratusan siswa dan mahasiswa pecinta alam di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, membersihkan sungai di kabupaten setempat. Rabu, (21/10/2020).
Ratusan pencinta alam tersebut bahu-membahu membersihkan sampah yang ada di sekitar bawah jembatan Ampera Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, mengantisipasi terjadinya banjir.
Ketua Umum Mahapala Unira, Syaiful Jayadi menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih tersebut diikuti oleh 8 organisasi Sispala dan juga 2 UKM Mapala yang ada di Kabupaten Pamekasan.
“Tercatat sekitar 150 aktivis pecinta alam yang berpartisipasi. Semua sepakat dalam apel pembukaan, untuk menjaga alam sekitar. Bahkan, perwakilan relawan dari KPMM dan FRPB juga turut serta,” jelasnya.
Sementara itu, ketua Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menjelaskan titik aksi bersih yang menjadi pusat kegiatan pecinta alam tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.
Bahkan, hampir setiap tahun menjelang musim kemarau, pihaknya dengan komunitas peduli lingkungan selalu membersihkan jembatan Ampera, Gladak Anyar tersebut.
“Bahkan, tahun lalu kami sudah mensterilkan sampah di bawah jembatan itu. Tercatat 16 Ton sampah yang terkumpul saat itu,” jelasnya.
“Yang perlu dikuatkan adalah penegakan Perda nomor 3 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah oleh SatPol PP, jadi harus ada tindakan tegas,” tambah Amin Jabir.
Selain itu, Kepala DLH Pamekasan juga berharap agar masyarakat setempat tumbuh kesadaran untuk menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah ke sungai.
“September lalu, sebetulnya kita sudah canangkan Pamekasan Cantik. Salah satunya adalah pengelolaan sampah melalui TPS3R sudah harus optimal,” tutupnya.(bay/sib)