Lakukan Imunisasi Ditengah Covid-19, Puskesmas Dasuk Terapkan Sistem Door To Door Kerumah Warga

0
484
Foto : Imunisasi dirumah warga oleh Puskesmas Dasuk

Sumenep, Bongkar86.com – Pelayanan Imunisasi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dasuk, Madura, Jawa Timur, melakukan pelayanan dengan sistem door to door kerumah warga. Jumat 15/5/2020

Cara ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan memperhatikan protokol Covid-19.

Kepala Puskesmas Dasuk dr. Zulfa Ulin Nuha mengatakan, Pelanyanan tetap dilakukan dengan mengunjungi langsung ke rumah warga dengen sasaran imunisasi terhadap balita, ibu hamil dan lansia.

“Tetapi untuk pelaksanannya tidak seperti pelayanan sebelumnya. Sebab dengan melihat kondisi yang sekarang dengan adanya wabah Covid-19.

Menurut dr. Zulfa pelayanan ini sesuai edaran pemerintah pusat dan himbauan Kapolri tentang pencegahan pandemi virus corona atau Covid-19.

“Biasanya, kata dr. Zulfa imunisasi lakukan dibalai desa atau diPolindes tetapi kali ini langsung door to door dengan mendatangi kerumah warga.

Lanjut dr. Zulfa, ditengah pandemi Covid-19 pemberian imunisasi tetap harus dilakukan, karena itu semua sudah terjadwalkan maka kami mendatangi ke rumah-rumah. Hal itu guna untuk mencegah Covid-19.

“Pelayanan ini tetep memerhatikan protokol-protokol Covid-19, dengan cara mewanti-wanti untuk terus menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, jauhi kerumunan, jangan keluar rumah dan jaga jarak.

dr. Zulfa menambahkan, untuk kondisi bayi di pandemi Covid-19 diKecamatan Dasuk tetap kami pantau kesehatannya, yaitu dari segi gizinya.

“dr. Zulfa tegaskan, seluruh bidan desa yang ada diPuskesmas Dasuk harus melakukan pemantauan dengan mengunjungi rumah warga.

Ia menghimbau terkait pandemi Covid-19 imunisasi ini, saya harap khususnya yang mempunyai bayi untuk tetap memerhatikan kesehatan bayinya. Sedangkan jadwal imunisasi tetap di perhatikan dengan selalu konsultasi kepada bidan desa.

“Bila ada bayi yang luput dari imunisasi petugas maka segera konfirmasi dengan bidan desa.

Kegiatan ini memang lebih banyak di at home, tetapi tetap memerhatikan HBS nya kemudian gizi-gizi yang harus menjadi asupan oleh bayi dan balitanya. Jadi sekarang pelaksanaannya itu lebih fokus kunjungan rumah oleh bidan desa” tegasnya.(vit/icha/apo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here