Jakarta, Bongkar86.com – Baharkam Promotor dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap mengawal rencana kebijakan pemerintah dalam menerapkan tatanan kehidupan baru (New Normal). Dalam penerapan tersebut di adakan acara talkshow “Polri Promoter: Polri dan New Normal”. Selasa, 09/06/2020.
Acara talkshow langsung disponsori Divisi Humas Polri yang dihadiri Poengky Indarti SH, LL.M (Komisioner Kompolnas), Drs H Ali, Mochtar Ngabalin MSi (Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik & Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden), dan Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH (Kabaharkam Polri sekaligus Kaopspus Aman Nusa II) sebagai narasumber.
Dalam acara talkshow tersebut Poengky Indarti berpendapat mengenai tugas dari polri selain dalam menegekkan hukum ia juga harus bisa memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan kepada masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Selain itu tugas polri harus bisa tetap mengembangkan inovasi sehingga mampu membuat masyarakat tetap manjadi aman terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini”, ujar Poengky Indarti.
Poengky Indarti juga menegaskan bahwa ketika masyarakat melihat polri ketika bertugas harus bisa menegaskan agar bisa tetap selalu merasa segan. Agar masyarakat bisa ikut disiplin dan nantinya bila nanti berhasil akan ada poin positif yang akan dicintai oleh masyarakat, imbuh Poengky Indarti.
Sementara itu, Ali Mochtar juga mengatakan dalam konteks new normal, peran personel Polri dapat dimanfaatkan untuk mendampingi dan mengedukasi masyarakat guna memutus mata rantai persebaran Covid-19.
“Yang dikhawatirkan adalah orang tanpa gejala. Hasil survei, 56 persen masyarakat puas dalam penanganan Covid-19. Masyarakat itu perlu kita dampingi dalam hal edukasi karena tidak semua masyarakat itu jenderal atau doktor. Pastinya ini untuk kepentingan bersama baik bangsa maupun negara”, kata Ali Mochtar.
Disisi lain Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan, Polri selalu berupaya memberikan edukasi dan mendisiplinkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan lewat pendekatan humanis serta menghindari tindakan kontraproduktif.
“Sekecil apapun kegiatan yang menyimpang, selalu kita evaluasi. Dan Kapolri pun akan memberikan reward kepada personel yang melakukan tugas melampaui bidang tugasnya,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.(tim/red)