Jakarta, Bongkar86 com – Demi kesejahteraan masyarakat, Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri lakukan audiensi DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumatera Utara di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 23/10/2020.
Audensi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dan dihadiri Suparman (Ketua DPD), Hajeman (Kades Bandar Labuhan), Alfian (Kades Dagang Kelambir), Sugianto (Kades Dalu XA Deli Serdang), Sudarman (Kades Pulau Johor), dan Syamsul Bahri (Kades Sei Limbat, Langkat), serta didampingi oleh Ipin Arifin (Sekjen DPP Apdesi Pusat) dan Ipung Surya (Wasekjen DPP Pusat).
Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, sebagai organisasi yang anggotanya adalah sejumlah kepala Desa, APDESI dapat mengambil peran untuk mendorong anggotanya dalam melahirkan inovasi demi pembangunan masyarakat desa, terutama dalam membantu masyarakat menghadapi dampak pandemi Covid-19.
“Dampak dari Covid-19 bukan hanya kesehatan yang terganggu, akan tetapi perekonomian, bahkan sampai ke sosial politik, kita tidak bisa memfokuskan kesehatan saja dan mengabaikan masalah perekonomian”. Ucap Komjen Pol Agus Andrianto.
Selain itu, Komjen Pol Agus Andrianto juga menekankan, aparat Desa adalah tokoh lapis paling bawah di masyarakat yang menjadi garda terdepan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bahkan, aparat Desa dapat menjadi pendorong agar semua elemen masyarakat kompak dan bersatu untuk menghasilkan kekuatan yang sangat luar biasa”. pungkas Komjen Pol Agus Andrianto.
Selanjutnya, Mantan Kapolda Sumut itu juga berpendapat, di sektor ekonomi banyak potensi desa yang bisa dijadikan sebagai obyek wisata, Salah satunya adalah objek wisata sawah.
“Silakan aparat Desa buat inovasi, yang prinsipnya semua inovasi tentang Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”. Ucapnya.
Komjen Pol Agus Andrianto juga mengatakan, banyak kepala Desa yang sudah melakukan inovasi untuk pengembangan desanya melalui dana Desa yang diterima dari pusat, untuk dikelola sedemikain rupa demi kepentingan masyarakat.
“Saya harapkan kepada perwakilan APDESI yang hadir, silakan rangkul pelaku usaha untuk membangun Desa dengan Dana Sosial Perusahaannya (CSR).
Sebagai informasi, APDESI adalah organisasi profesi berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup Nasional, Berdaulat, dan Mandiri, atas dasar kesamaan kegiatan, profesi di bidang pemerintah Desa, serta pembangunan pedesaan.
APDESI beranggotakan kepala Desa dan perangkat Desa baik yang aktif maupun yang purna bakti, dan ingin memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan pemerintah dan masyarakat Desa, APDESI didirikan pada tanggal 17 Mei 2005 di Jakarta.(Tim/red).