Hadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Virus Corona, Kapolsek Lenteng Tegaskan Warga Jauhi Kerumunan

0
598

Sumenep, Bongkar86.com – Kapolsek Lenteng IPTU H. Suhaeri, SH melaksanakan rapat koordinasi membahas pencegahan penyebaran virus corona (covid 19 ) di pendopo Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Rabu 01/4/2020.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Camat Lenteng Joko Satrio, SIP, M.Si. Danramil Lenteng Kapten Inf Catur Hadi Wibowo, Kepala Puskesmas Moncek Tengah drg. Novia Sri Wulandari, M.Si, Kepala Puskesmas Lenteng dr. Edi Kurnianto, Kepala Desa se Kecamatan Lenteng.

Kapus Lenteng Edi Kurnianto dalam laporannya menyampaikan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Lenteng per tangggal 30 Maret 2020, ODR 109 orang, ODP 3 orang (lepas pantau 2 orang) dan PDP : Nihil.

Sedangkan yang masuk ODR adalah orang yang datang dari wilayah Zona merah akan tetapi kalau sumenep sudah masuk zona merah berarti semua masuk ODR.

Menurutnya orang yang sudah di periksa dan sehat belum tentu tidak terjangkit virus dan perlubisolasi selama 14 hari.

Covid 19 ini bukan sakitnya yang di permasalahkan akan tetapi penyebarannya yang sangat cepat. Yang menentukan PDP adalah dokter spesialis bukan dokter umum.

Lanjut Edi, Dimohon sosial distanting tetap dilaksanakan agar kita tetap dalam zona hijau.

Edi berharap peran aktif dari kepala desa untuk memberikan inforasi kepada kami kalau ada masyarakat yang baru datang dari luar kota.

Sementara Kapolsek IPTU H. Suhaeri menegaskan mari kita bantu, dan kerja keras dari garda terdepan dengan memberi pengertian ke masyarakat untuk antisipasi virus corona (covid 19).

Menurut Suhaeri semua kegiatan yg sifatnya mengumpulkan orang banyak untuk sementara di hentikan dulu.

Suhaeri meninta kepasa Kepala Desa segera menginformasikan kepada kami apabila ada masyarakat yang masih melaksanakan kumpul kumpul atau hajatan.

Sedangkan untuk kegiatan resepsi maupun hiburan dari Kepolisian tidak mengijinkan namun untuk akad nikah bisa di lanjutkan namun juga membatasi undangannya (tidak boleh lebih 20 orang).

Kegiatan perekonomian tetap jalan seperti biasa, kami tidak bisa menghentikan kegiatan karena ekonomi akan lumpuh kecuali sudah ada intruksi dari pemerintah.

Suhaeri menambahkan, Pos kamling di galakan kembali untuk mendeteksi kedatangan masyarakat dari luar daerah.

Suhaeri berharap di desa memasang Benner Physical Dystancing ( jaga jarak ). (Apo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here