Pamekasan, Bongkar86.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menanggapi video viral ratusan ibu-ibu yang melakukan protes ke salah satu sekolah di kawasan Pamekasan. Rabu, 15/07/2020.
Dalam video yang tersebar di sosial media tersebut, ibu-ibu mengunjungi SDN Tepuk Barat 2, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, lantaran anaknya tidak bisa belajar di sekolah.
Salah satu dari rombongan ibu itu mengatakan, ia tidak suka jika sekolah tersebut ditutup. Bahkan ia mengatakan, kalau sekolah tetap ditutup ia akan memindahkan anaknya ke sekolah lain.
“Saya datang kesini, karena mendengar sekolah ini akan ditutup, kalau memang mau ditutup, anak saya mau disekolahkan ke sekolah lain”, ungkap salah satu ibu tersebut, dalam dialek bahasa Madura.
Sementara itu, guru yang menemui para ibu-ibu tersebut berusaha menjelaskan bahwa sekolah ditutup berdasarkan kebijakan pemerintah, akibat masa pendemi.
Dijelaskannya, saat ini siswa diharuskan belajar dari rumah dengan bimbingan orang tua dan guru-guru.
“Jadi, siswa belajar di rumah, dengan dipandu dan akan disambangi oleh para guru ke rumahnya masing-masing”, jelas guru tersebut.
Namun, terlihat dalam video tersebut ibu-ibu menolak penjelasan guru itu. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan kebijakan belajar dari rumah. Sebab, kata ibu itu, anaknya tidak bakalan pintar kalah hanya belajar kepadanya.
“Saya tidak setuju pak. Anak saya tidak bakal tahu kalau dibimbing saya, kalau dibimbing bapak, bisa”, protes ibu tersebut.
Sementara itu, viralnya video tersebut ditanggapi langsung oleh kepala Disdik Pamekasan, Akhmad Zaini menjelaskan bahwa untuk saat ini ia belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.
“Saya hanya lihat dari media sosial. Benarkah itu terjadi di sana?. Kita nggak tahu”, ucap Akhmad Zaini.
Ia melanjutkan, bahwa sistem pembelajaran di Pamekasan, khususnya di tingkat SD dan SMP sederajat, tetap dilakukan melalui daring atau belajar dari rumah.
“Sesuai dengan himbauan menteri, selama dalam zona merah, kita akan tetap melakukan pembelajaran dari rumah”, tandasnya.(bay/sib/icha/rest)