Cekcok Dengan Kades Paloloan, Warga Gapura Barat Dikeroyok di Depan Mapolsek Gapura

0
776
Foto: suasana pengeroyokan di depan Mapolsek Gapura

Sumenep, Bongkar86.com – Di hari kemerdekaan Indonesia tepatnya 17 Agustus usai pelaksanaan upacara, warga Gapura Barat dikeroyok oleh warga Paloloan di depan Mapolsek Gaura, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Senin 17/8/2020

Pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 10.10 Wib yang berawal dari adanya cekcok mulut antar warga Gapura Barat dengan Kepala Desa Paloloan (Sunar) karena mobil pick up mengakut material miliknya dilarang masuk melewati jalan desa Gapura Barat menuju Gersik Putih.

Patauan media ini saat terjadi penyeroyokan tersebut petugas Polsek Gapura bersama Koramil juga ada ditempat kejadian perkara ( TKP ). Sedangkan pengeroyokan tersebut dilakukan oleh warga paloloan.

Menurut keterangan korban Kholik Apo bahwa pengeroyokan itu bermula saat dirinya sempat cekcok dengan Kepala Desa Paloloan (Sunar) karena mobil pick up ngangkut marerial dilarang masuk ke di jalan Gapura Barat nenuju Gersik Putih. Sebab jalan tersebut masih bermasalah dengan PT. Garam.

Pimpinan Media Online Bongkar86.com itu menjelaskan, semula Holik meminta oknum itu menelpon Camat Gapura untuk memperjelas perkara mereka yakni terkait jalan atau akses menuju Desa Gersik Putih.

Ternyata, sambung Holik, yang datang bukan Camat Gapura melainkan masa dengan gerebombolan anak mudah menggunakan motor bodong dan langsung menghajar korban di depan Kades Paloloan hingga babak belur. Sehingga korban dilarikan ke RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk mendapat perawatan medis.

Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dikonfermasi via telpon pribadinya belum ada jawaban sampai berita ini dipublis.(Fer/Icha).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here