Sumenep, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep berikan santunan kepada keluarga almarhum Abdul Hamid tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur yang meninggal akibat terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Selasa, 22/9/2020.
Bertempat di ruang rapat arya wiraraja Pemkab Sumenep kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim, sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Ir. Edi Rasiyadi, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar dr. Erliyati serta keluarga almarhum yang merupakan tenaga medis di RSUD Sumenep.
Bantuan yang diberikan Pemerintah melalui Kemenkes RI sebesar Rp 300 juta langsung diserahkan oleh Bupati Sumenep kepada ahli waris (istri almarhum Abdul Hamid).
Dalam kesempatan tersebut Buya sapaan akrab Bupati Sumenep mengatakan turut berduka cita dengan gugurnya tenaga medis dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumenep.
“meninggalnya perawat itu harus menjadi perhatian bersama baik tenaga kesehatan, dokter dan masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas”, ujar Buya.
Bahkan buya menyampaikan, saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 belum berakhir bahkan bertambah, sehingga seluruh pihak harus meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kami minta masyarakat disiplin menaati peraturan pemerintah dan protokol kesehatan, karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah, bahkan hari ini (Selasa 22/09/2020) telah melakukan swab tes kepada 23 orang dan hasilnya positif,” imbuh Bupati dua periode ini.
Sementara itu untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya di Kecamatan Saronggi, pihaknya telah melakukan Iockdown di Kecamatan setempat, bahkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumenep melakukan penyemprotan disinfektan di kampung-kampung sekaligus memeriksa warga yang kondisinya tidak sehat.
“Untuk sementara warga yang desanya di-lockdown tidak boleh keluar dan atau masuk kecuali ada keperluan sangat penting,” tandas Bupati.
Di tempat yang sama Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erliyati mengatakan, santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal terpapar Covid-19 adalah bentuk tanggung jawab dan perhatian Pemerintah.
“Yang jelas, kami di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada almarhum, mengingat yang bersangkutan sangat berjasa dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.(icha/fit/yog).