Pamekasan, Bongkar86.com – Dari 512,359 KM panjang jalan di kabupaten Pamekasan yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten setempat, 75 persen dalam kondisi mantap. Senin 21/9/2020
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Cahya Wibawa. Dijelaskannya, kondisi jalan mantap, diukur dari panjang Jalan yang berada dalam kondisi baik dan sedang, dikurangi panjang jalan kewenangan Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan.
Sementara hasil verifikasi P2JN Propinsi Jatim di tahun 2019, jalan kondisi baik di Pamekasan sepanjang 301,740 KM, dalam kondisi sedang sepanjang 86,279 KM. Sedangkan Jalan dalam kondisi rusak ringan 3,4 KM dan rusak berat 120,904 KM.
“Berarti, bila diukur Jalan kondisi mantap, baik yang kondisi baik dan sedang dengan prosestase 75,37. Maka, Jalan yang belum mantap, mencapai 120,940 KM,” lanjut Cahya Wibawa.
Dilanjutkannya, persentase 75,35 itu bisa dikatakan lumayan baik. Pasalnya, jika berdasarkan Rencana Strategis (Rentra) Pembangunan Jalan kabupaten Pamekasan Tahun 2018-2023, ditargetkan 80 persen.
“Kalau kondisi jalan mantap kita sudah mencapai 75,37 persen. Sisa jalan harus kita bangun, kurang dari 5 persen,” ucap kadis PUPR.
Rencana perbaikan jalan di kabupaten Pamekasan menjadi tersendat, akibat bencana Pandemi Covid-19. Pasalnya, dana yang sebelumnya sudah dianggarkan harus mendp pemotongan.
“Pemerintah pusat memotong hampir separoh anggaran infrastruktur, khusus anggaran peningkatan jalan, jembatan, Gorong-gorong dan lainnya,” tandas Mantan Kabid Pemeliharaan Jalan di PUPR tersebut.(bay/sib/apo)